REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tumbuh sebagai anak bintang Hollywood tidak selalu mudah. Coba saja tanya ke Putri Caroline dari Monako.
Putri berusia 61 tahun itu bercerita tentang masa kecilnya di Monako sebagai anak Grace Kelly dan Pangeran Rainier II dan saudara dari Putri Stephanie dan Pangeran Albert di buku terbarunya. Buku itu ditulis Isabelle Rivere dengan judul Albert II of Monaco: The Main and The Prince yang rencananya diterbitkan besok (18/4).
Caroline menjelaskan bagaimana ia dan saudara-saudaranya memiliki hubungan penuh kasih sayang dengan pengasuhnya Maureen Wood. "Untuk saudara saya dan saya, Maureen adalah figur kunci dalam hidup kami," ujar Caroline. "Waktu kami kecil, kami mungkin lebih akrab dengan pengasuh kami dibanding orangtua kami."
Caroline berujar, ia dan Albert bahkan memohon agar Maureen tidak libur. "Albert dan saya akan berteriak, jangan pergi, jangan pergi. Kami akan sedih berhari-hari. Lebih seringnya, ibu kita akan meminta kita untuk setop menelepon dia agar pulang lebih cepat dari yang sudah direncanakan."
Maureen yang juga sudah diwawancarai untuk buku mendeskripsikan betapa penting baginya menjaga agar orang tua putri dan pangeran menjadi sosok figur di rumah. Termasuk mempertahankan hubungan dekat dengan anak-anaknya.
Maureen ingat pada suatu malam, dia, Albert, dan Caroline membuat acara gala pura-pura ketika Rainier dan Kelly pergi keluar kota. "Kami memutuskan membuat gala dinner di Istana. Koki memasak makanan istimewa, Caroline mengenakan baju ibunya. Albert memakai seragam. Kami memasang musik dan kami menari."
Dilansir dari Fox News, Grace Kelly menikahi Pangeran Rainier pada usia 26 tahun di 1956. Kelly meninggal di usia 52 tahun akibat kecelakaan.
Penulis buku Grace Kelly: Hollywood Dream Girl, Jay Jorgenson, mengatakan sang putri selalu berupaya menjadi orang tua yang mengurus langsung anak-anaknya. "Dia akan membuat makan siang setiap hari. Mereka tidak diperbolehkan berbicara dengan PRT. Faktanya, mereka dihukum. Dan saya yakin itu menunjukkan pada cara Albert kini menjadi penguasa Monako."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
