REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Avenger: Infinity War mungkin akan menjadi film superhero terbesar sepanjang sejarah Marvel Cinematic Universe dalam satu dekade terakhir. Betapa tidak, film yang disutradarai oleh duo bersaudara Anthony dan Joe Russo ini mengumpulkan seluruh karakter dalam film Marvel selama ini.
Mulai dari Captain America, Iron Man, Spiderman, Hulk, hingga semua karakter dalam film Guardian of the Galaxy. Joe Russo mengaku, mengumpulkan semua pemain dalam satu set bukan perkara mudah. Betapa tidak, hampir semua pemain dalam film yang dirilis pada 25 April mendatang ini merupakan pemain top Hollywood.
''Menyamakan jadwal dari semua aktor yang luar biasa, bekerja dalam waktu yang sama, mencoba mengumpulkan semua orang bersama dalam satu set itu seperti merangkai puzzle,'' ucap Russo, dalam teleconference kepada awak media, di Jakarta, Senin (16/4).
Menurut dia, sekuel ketiga dari trilogi Avenger ini bukan tentang satu pemimpin atau satu pahlawan, melainkan tentang bagaimana semua orang bersatu. Meskipun demikian, menggarap film dengan banyak tokoh superhero bukanlah hal baru bagi Russo.
Ia pernah menggarap film Captain America : Civil War, film ketika superhero yang berkumpul bahkan lebih banyak dari Avenger: Age of Ultron. Namun, ia menyebut film ini memiliki keunikan sebab ini merupakan eksperimen pertama MCU dalam satu dekade untuk mengombinasikan film-film paling sukses mereka. Karena itu, ia merasa tertantang mengemas seluruh film tersebut tanpa menimbulkan pertanyaan dari penonton.
''Kami bersemangat, dari semua fan di dunia untuk melihat semua karakter dalam satu film untuk pertama kalinya,'' kata Russo.
Pemeran Doctor Strange Benedict Cumberbatch merasa terintimidasi berada di antara superhero lainya. Apalagi, dirinya terbilang baru sekali bergabung dalam Avengers. Tokoh Doctor Strange pertama kali muncul dalam film kolaborasi adalah ketika bermain di Thor : Ragnarok. ''Setiap karakter dan semua karakter adalah favorit, itu membutuhkan kerja keras untuk memahami skrip dari masing-masing karakter, bagimana memulainya dan mengakhirnya,'' kata Benedict.
Ia mengungkapkan, bagian terbesar dari proses pembuatan film adalah berkolaborasi dengan semua pemain. Tidak ada karakter yang lebih baik dari semuanya. Oleh karena itu, ia menilai penting untuk mendapatkan feedback, motivasi, dan tampil lebih baik.
"Ini keseimbangan antara penyatuan karakter dan sadar bahwa bumi hanya tempat kecil dari alam yang besar. Saya pikir (fim) ini masih lucu dan tak terlalu serius, menyenangkan bekerja bersama dalam film ini,'' katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
