Rabu 11 Apr 2018 16:05 WIB

Perjodohan Kocak The Perfect Husband

Tema perjodohan yang kuno dikemas dalam nuansa kekinian.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
The Perfect Husband
Foto: dok Screenplay Films
The Perfect Husband

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film The Perfect Husband siap tayang di bioskop Indonesia mulai 12 April 2018. Sinema drama komedi itu bercerita tentang gadis SMU bernama Ayla yang menolak dijodohkan oleh sang ayah.

Ayla (Amanda Rawles) menentang keras perjodohan karena ingin memilih sendiri pendamping hidupnya. Apalagi, dia masih kelas tiga SMA dan sudah memiliki pacar seorang musisi tampan, Ando (Maxime Bouttier).

Sang ayah, Tio (Slamet Rahardjo), terus membujuk Ayla agar mau menikah dengan pilot bernama Arsen (Dimas Anggara). Tanpa diketahui Ayla, ternyata ada alasan penting di balik perjodohan tak masuk akal itu.

Walaupun tema perjodohan terkesan kuno, film The Perfect Husband mengemasnya dalam nuansa kekinian. Tokoh Ayla yang digambarkan sebagai remaja gaul agaknya akan membuat film mudah diterima penonton milenial.

Jalan cerita dalam film mengadaptasi novel laris berjudul sama karya Indah Riyana yang diubah menjadi skenario oleh Tisa TS. Film merupakan produksi kesembilan dari Screenplay Films, berkolaborasi dengan Legacy Pictures.

Sutradara Rudy Aryanto mengarahkan film dalam racikan berbagai emosi. Tidak hanya mengundang tawa karena kelucuan adegan dan dialog, film juga menerbitkan haru karena isu-isu serius yang diusungnya.

Beberapa adegan kocak antara lain kelakuan miring dan sikap menyebalkan yang sengaja ditunjukkan Ayla setiap Arsen datang ke rumah. Ia bersendawa, mengangkat kaki ketika makan, dan mengucapkan kata-kata ketus.

Sementara, sisi serius dalam sinema berdurasi 108 menit ini mewujud dalam hubungan ayah-anak, juga permasalahan remaja yang kerap menghantui orang tua. Para ayah yang punya anak perempuan akan merasa bercermin kala menyimaknya.

Film yang juga dibintangi Bunga Zainal, Tanta Ginting, Dolly Martin, dan Maya Wulan ini cocok sebagai film remaja maupun keluarga. Bagi yang belum menikah, mungkin akan tergerak untuk merenungkan sosok suami sempurna.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement