Senin 09 Apr 2018 06:51 WIB

Empat Penyebab Lidah Berubah Warna Jadi Oranye (2-Habis)

Perubahan warna lidah perlu diperhatikan bila tidak dipicu makanan.

Rep: Adysha Citra Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Wortel bisa menyebabkan kondisi carotenemia yang menyebabkan perubahan warna di lidah atau kulit.
Foto: pixabay
Wortel bisa menyebabkan kondisi carotenemia yang menyebabkan perubahan warna di lidah atau kulit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warna kemerahan pada lidah bisa berubah menjadi oranye karena berbagai hal. Salah satu penyebab tersering adalah makanan seperti es krim jeruk, gelatin hingga permen yang mengandung pewarna buatan. Perubahan warna lidah akibat makanan hanya bersifat sementara dan tak perlu dikhawatirkan.

Kemunculan warna oranye pada lidah perlu diperhatikan apabila tidak dipicu oleh makanan. Alasannya, kemunculan warna oranye pada lidah ini mungkin dilatarbelakangi oleh kondisi medis.

Setidaknya ada empat kondisi medis yang dapat membuat warna oranye muncul pada lidah. Berikut ini adalah keempat kondisi medis tersebut menurut tenaga medis Rachel Nall RN BSN CCRN seperti dilansir WebMD.

Penggunaan Obat

Beberapa jenis obat terbuat dari bahan yang dapat membuat warna lidah berubah oranye untuk sementara waktu. Salah satu contohnya adalah obat antibiotik untuk pasien tuberkulosis yaitu rifampin. Beberapa obat lain yang dapat membuat warna oranye muncul pada lidah adalah amiodarone, bleomycin, chloroquine, chlorpromazine, doxorubicin, hydroxychloroquine, minocycline, quinacrine, quinidine.

Warna oranye akibat obat biasanya akan hilang dalam beberapa jam saja. Warna ini bisa cepat menghilang jika orang yang mengonsumsi obat minum air atau menyikat gigi.

Kelebihan Beta Karoten

Beta karoten merupakan senyawa yang memberi warna oranye pada wortel. Konsumsi makanan yang tinggi akan beta karoten dapat menyebabkan carotenemia atau perubahan warna pada lidah atau kulit. Beberapa makanan yang tinggi beta karoten selain wortel adalah ubi, pepaya, labu oranye, mangga dan blewah.

Carotenemia lebih sering ditemukan pada bayi dan anak kecil karena mereka cukup sering mengonsumsi wortel yang dihancurkan. Carotenemia tak perlu dikhawatirkan karena tidak membahayakan.

Penanganan Lidah yang Berubah Warna

Jika perubahan warna lidah menjadi oranye disebabkan kebersihan mulut yang tak terjaga, solusinya adalah memperbaiki kebiasaan membersihkan mulut. Salah satunya dengan cara menyikat gigi dua kali sehari secara rutin.

Kebersihan mulut juga bisa ditunjang dengan membersihkan lidah menggunakan 'sikat' lidah atau tongue scraper. 'Sikat' lidah ini dapat membuang kelebihan bakteri dan partikel-partikel yang menempel pada lidah. Tak lupa, pemeriksaan gigi ke dokter gigi setiap enam bulan juga sebaiknya dilakukan.

Jika perubahan warna disebabkan oral thrush, dokter biasanya akan meresepkan obat cair yang terdiri dari nystatin, diphenhydramine, lidocaine dan triamcinolone. Cairan ini bisa digunakan seperti obat kumur. Jika terapi ini tidak berhasil, dokter mungkin bisa memberikan pil antijamur.

Warna lidah yang berubah biasanya akan kembali normal apabila kebersihan mulut terjaga dan konsumsi makanan dengan pewarna oranye dikurangi. Andaikata perubahan warna oranye pada lidah memberi rasa tidak nyaman atau perubahan warna itu disertai dengan gejala lain, tak ada salahnya pergi diri ke dokter untuk memeriksakan diri lebih lanjut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement