REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bluebell (Regina Rengganis) cantik, jago berselancar, bersuara indah, dan suka bermusik. Tak heran jika Mario (Qausar Harta Yudana) terpikat dengan pesona gadis yang berdomisili di Bali itu.
Mereka pun berkenalan, menjadi dekat, dan menikmati kebersamaan yang penuh petualangan. Segalanya seakan sempurna, sampai Mario tersadar akan kenyataan yang menohok perasaannya.
Pria itu sebenarnya datang ke Bali untuk menyiapkan pernikahan dengan kekasihnya, Vallesia (Steffi Zamora). Mario pun sadar harus mengambil keputusan berat dan memilih cinta.
Awal menonton, Bluebell mungkin terkesan seperti drama percintaan biasa. Namun, film arahan sutradara Muhammad Yusuf yang sekaligus menjadi penulis skenario itu penuh twist mengejutkan sepanjang cerita.
Pemilihan tokoh utama gadis peselancar menjadi daya tarik karena belum banyak penokohan serupa di film drama lainnya. Adegan film pun banyak menampilkan pantai dan lautan yang semuanya mengambil tempat di Bali.
Selama 82 menit durasi, film banyak menerapkan alur maju-mundur, juga kilas balik saat tokoh tertentu menceritakan atau mengingat sesuatu. Namun, terkadang porsinya terlalu berlebihan sehingga agak membosankan.
Akting Regina Rengganis yang memerankan Bluebell cukup kuat sebagai tokoh utama. Ia bahkan khusus belajar bermusik dan berselancar demi film karena dirinya bukan seorang musisi ataupun peselancar.
Sebagai penyeimbang konflik antara karakter Bluebell, Mario, dan Vallesia, ada tokoh-tokoh kocak yang dimunculkan. Salah satu yang paling jenaka adalah tokoh Indra yang diperankan Ncess Nabati.
Bluebell turut dibintangi Gibran Marten, Rafael Tan, Eddy Bun, Binyo Rombot, Roy Marten, dan Ike Mukti. Film yang tayang mulai 5 April 2018 ini menyiratkan pesan untuk berani bersikap, apapun risiko yang dihadapi.