REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terkadang Anda merasa bukan seorang yang mudah terlelap ketika sudah berada di atas kasur. Kondisi itu bisa jadi normal, justru seseorang yang mudah tertidur dalam hitungan detik bisa menunjukkan gangguan.
"Di dunia berkecepatan tinggi, banyak orang percaya orang akan baik jika tertidur dalam sekejap. Sikap ini dapat memicu kecemasan ketika waktu tidur tidak cepat, lebih lanjut menunda tertidur," kata psikolog tidur dan mimpi serta asisten profesor kliniskedokteran di Arizona Center for Integrative Medicine Rubin Naiman, dikutip dari Time, Senin (2/4).
Naiman menjelaskan, jika sangat normal jika seseorang tidak langsung tertidur saat berbaring di ranjang. Terjaga di atas tempat tidur selama 10 hingga 20 menit sebelum benar-benar nyenyak menjadi sebuah hal yang tidak bermasalah.
Justru, jika seseorang yang baru di atas ranjang kemudian langsung tertidur bisa menjadi tanda gangguan. Orang tersebut bisa jadi mengalami masalah pada gejala kantuk yang berlebihan atau gangguan tidur.
"Tertidur secara teratur dalam satu atau dua detik bukanlah tanda tidur yang baik," kata Naiman.
Untuk mengatasi itu, sebaiknya konsultasi pada orang profesional. Cari tahu masalahnya dan coba perbaiki agar mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.