Ahad 01 Apr 2018 22:19 WIB

Lafaz Misterius di Cover Buku Terbaru Hanum Rais

Novel ini jadi penyemangat pasangan yang sedang berjuang mendapatkan anak.

Rep: Syahruddin El-Fikri/ Red: Irwan Kelana
Cover novel
Foto: Dok Republika Penerbit
Cover novel "I am Sarahza" karya Hanum Rais.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah sukses meluncurkan tiga novel best seller yang diadaptasi ke layar lebar yaitu 99 Cahaya di Langit Eropa,  Bulan Terbelah di Langit Amerika, dan Faith and The City, penulis Hanum Rais akan kembali menyentuh hati masyarakat Indonesia dengan karya terbarunya I am Sarahza.

Kali ini novel Hanum Rais mengisahkan tentang perjuangan sepasang suami istri selama 11 tahun masa penantian untuk mendapatkan buah hati, namun uniknya novel ini diceritakan dari sudut pandang sang bayi dari alam ruh. “Selama 11 tahun aku menjadi petarung yang handal di dimensi alam kerahiman, Lauhul Mahfudz. Jatuh bangun aku mencoba menembus dunia yang telah dinasibkan untukku suatu hari nanti,”  demikian kata Hanum Rais dalam akun instagramnya @hanumrais.

Pada Rabu  (28/03/18), Hanum melalui akun Instagramnya juga membagikan sebuah foto yang berisi cover buku terbarunya I am Sarahza. Dalam dua  jam saja, kiriman tersebut telah mendapatkan ribuan likes dan ratusan komentar.

“.... Di dalam cover buku I am Sarahza, tersemat lafaz samar yang selalu terajut dalam hati dan pikiran, jiwa dan raga. Kekuatan yang menaungi kita dalam memperjuangkan kehidupan. Apakah itu?” tulis Hanum Salsabiela Rais melalui akun @hanumrais.

Ada lafadz Allah ya😭pengenbanget ku kasih buku ini buat seseorang yang ku sayangi yang sekarang juga sedang berjuang,” tulis akun @mutiara_herita.

“Can't wait kak @hanumrais .. aku juga sedang berjuang untuk mendapatkan anak, semoga dengan hadirnya buku ini bisa memberikan suntikan semangat untukku dan suami yang masih berjuang mendapatkannya.. semoga Allah meridhoi..” tulis akun @nurusholah.

“Mudah-mudahan buku ini bisa menjadi penyemangat bagi pasangan yang juga sedang berjuang memperoleh keturunan dan yang sudah punya menjadi semakin sayang dengan anaknya,”  tutur Rangga yang juga menjadi penulis kedua yang merupakan suami Hanum Rais.

Memelihara harapan saat semua usaha telah dilakukan, memang tidak mudah. Perjalanan setiap orang tua untuk “bertemu” buah hatinya pun berbeda-beda. Sudah siapkah Anda kembali jatuh cinta padakarya Hanum dan Rangga? Karyanya kali ini tidak lagi hanya mengisahkan tentang perjalanan dua orang manusia, tapi bersama buah penantian panjang mereka selama 11 tahun, Sarahza—yang sama seperti kita semua, merupakan Sang Pejuang Kehidupan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement