Kamis 29 Mar 2018 22:47 WIB

Paris Gunakan Cara Unik Minta Turis Jaga Kebersihan Kota

Sebanyak 3.200 agen ditugaskan mengawasi pembuang sampah sembarangan.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Indira Rezkisari
Menara Eiffel di jantung kota Paris, Prancis.
Foto: EPA
Menara Eiffel di jantung kota Paris, Prancis.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kota Paris baru saja merilis sebuah kampanye publik. Kampanye ini meminta warga lokal serta para wisatawannya untuk senantiasa menjaga kebersihan kota. Pasalnya, menurut pemerintah kota, Paris menghasilkan sebanyak 3.000 ton sampah setiap harinya.

Seperti seorang guru yang mengapresiasi muridnya karena berperilaku baik, pemerintah kota juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah membuang sampah pada tempatnya. Apresiasi diungkapkan melalui sejumlah poster.

"Hore! Anda telah memanfaatkan satu dari 30 ribu tempat sampah untuk membuang sampah Anda," berikut tulisan yang tertera di sebuah poster, dikutip The Malay Mail Online.

"Terima kasih. Anda telah membuang sampah rokok di salah satu dari 30 ribu tempat sampah yang tersedia," tulisan diposter lainnya

Kampanye kebersihan ini merupakan inisiatif terbaru dari Wali Kota Anne Hidalgo. Hidalgo dikenal dengan berbagai program serta kampanyenya tentang kebersihan udara dan jalanan kota Paris. Beberapa programnya yaitu menyediakan lintasan khusus sepeda dan jalanan bagi pedestrian di tepian sungai Seine.

Program Hidalgo ini awalnya tidak berjalan mulus. Bulan lalu, pengadilan mencabut kembali peraturan yang membolehkan pemerintah kota mengubah sisi sungai menjadi tempat berjalan bagi pejalan kaki.

Untuk mengawal program ini, pemerintah kota telah mengerahkan sebanyak 3.200 agen yang mengawasi kebiasaan masyarakat saat membuang sampah atau pipis sembarangan di area publik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement