Kamis 29 Mar 2018 04:35 WIB

Indonesia Ingin Jadi Kiblat Fashion Muslim Dunia 2020

Ekspor produk Muslim Indonesia masih di bawah Bangladesh dan Pakistan.

Fashion Muslim Indonesia.
Foto: Antara/Agus Bebeng
Fashion Muslim Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia bercita-cita menjadi kiblat mode Muslim dunia pada 2020. Kementerian Perindustrian berupaya mewujudkannya dengan memulai sebuah langkah, yakni menyeragamkan suara para pemangku kepentingan industri mode.

"Kami sekarang lagi penjajakan, koordinasi dengan asosiasi untuk wujudkan itu. Artinya, kita mau satukan suara," kata Dirjen Industri Kecil Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih di Jakarta, Rabu (28/3).

Menurut Gati, asosiasi dari berbagai sektor usaha, seperti IKM pakaian, aksesori, sepatu, hingga tas, akan dikumpulkan untuk membangun dan menwujudkan cita-cita industri mode Indonesia tersebut. Tidak hanya pakaian, Gati menambahkan, produk mode lainnya, seperti sepatu, tas, dan tata rias, juga perlu mendukung untuk mewujudkan mimpi tersebut.

Gati menyampaikan, untuk menjadi kiblat mode Muslim dunia, ekspor produk Muslim Indonesia harus menjadi yang tertinggi di dunia. Sayangnya, kode Harmonized System (HS) produk fashion tidak berbeda dengan produk non-Muslim saat diekspor.

"Nah, ini dia, kami ingin usulkan pemisahan HS untuk produk fashion Muslim untuk mengetahui nilai ekspornya. Sekarang kan ekspor kita dinilai di bawah Bangladesh, Pakistan, dan negara lain, padahal tidak juga," ujar Gati.

Namun, apabila pemisahan HS tidak berhasil dilakukan maka perhitungannya akan kembali digabung dengan mode non-Muslim. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebut Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia sangat berpotensi menguasai industri fashion Muslim dunia.

Indonesia juga merupakan satu dari lima besar negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) sebagai pengekspor fashion Muslim terbesar di dunia, setelah Bangladesh, Turki, Maroko, dan Pakistan. Sehingga, sangat layak bagi Indonesia untuk dapat menjadi kiblat fashion Muslim di dunia pada 2020.

Airlangga juga mengapresiasi ajang Indonesia Fashion Week (IFW) 2018 yang menyediakan aula khusus untuk produk mode Muslim. "Saya menyampaikan apresiasi kepada APPMI karena pada event pameran ini terdapat satu hall khusus untuk fashion Muslim. Hal ini tentu sebagai salah satu bentuk upaya dari APPMI untuk turut serta dalam mewujudkan Indonesia menjadi kiblat fashion Muslim dunia," ungkapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement