REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada 2017, jika Anda meminta kebanyakan orang Amerika menyebutkan satu artis musik dari Korea Selatan, kemungkinan besar jawaban mereka adalah BTS atau Bangtan Sonyeondan (BTS). Boyband beranggotakan tujuh orang ini berkembang pesat dari awalnya sensasi pop lokal di negeri asalnya menjadi fenomena global.
Bagaimana BTS bisa melakukan hal mustahil, yaitu memecah pasar Amerika yang dikenal sangat kompetitif? Lebih dari 1,6 juta unduhan lagu beredar daring (online) di Amerika, BTS muncul, bahkan tampil sebagai grup K-pop pertama di ajang American Music Award (AMA).
Tidak peduli dengan lirik berbahasa Korea yang mereka lantunkan di lagu 'DNA' dan 'Mic Drop,' penggemar BTS - disebut Adorable Representative M.C for Youth (ARMY) - di Amerika tetap meneriakkan lagu-lagu beserta nama seluruh personelnya.
Album terbaru grup ini, Love Yourself: Her yang dirilis 2017 terjual hampir 1,5 juta kopi secara fisik, berdasarkan data Gaon Korea. Ini mengantar album ini sebagai album terlaris 2017, dan bisa dibilang pelaku aksi panggung K-pop tersukses sepanjang masa.
Ini sulit dibayangkan di tengah permintaan pasar musik dunia yang berbahasa Inggris. Jungkook, Jimin, Jin, J-Hope, V, Suga, dan RM bahkan masuk ke dalam Forbes' 2018 daftar of 30 Under 30 Asia.
"Begitu banyak orang telah membantu kami sejauh ini. Kami melihat kami masuk dalam daftar (Forbes) itu di surat kabar. Menjadi bagian dari itu adalah sebuah kehormatan besar," ujar perwakilan BTS, dilansir dari Forbes, Rabu (28/3).
BTS dibentuk 2013 di bawah label Big Hit Entertainment. Awalnya ini adalah grup hip hop yang perlahan semakin sempurna. Mereka bukanlah produk yang dikemas dalam semalam, namun dikemas dengan sangat cerdas.
BTS tidak langsung melejit seperti sekarang. Mereka membangun karier bertahap, mulai dari 2 Cool 4 Skool, O!RUL8,2? dan Skool Love Affair. Pada 2016, nama BTS mulai melambung dan dikenal dunia. Album kedua mereka, Wings memecahkan rekor sebagai album debut K-pop terbaik di Amerika. Satu tahun kemudian, lagu mereka 'Love Your Self: Her' menduduki posisi ketujuh Billboard 200.
Dukungan penggemar membuat BTS muncul di acara talk show bergengsi di Negeri Paman Sam, seperti 'The Ellen DeGeneres Show' dan 'Jimmy Kimmel Live!' Lini masa lebih sering 'terguncang' oleh BTS ketimbang nama-nama seleb Twitter lainnya, seperti Justin Bieber dan Donad Trump.
Ya, BTS berhasil mengalahkan Presiden AS untuk Guinness World Record di dunia Twitter. Trump hanya menghasilkan 98 ribu retweet, sedangkan BTS rata-rata bisa menghasilkan 252.200 retweet. Twitter seakan menjelma menjadi dunianya BTS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
