Rabu 21 Mar 2018 08:09 WIB

Menyusuri Makam Tuanku Imam Bonjol di Minahasa

Imam Bonjol meninggal dalam pengasingannya.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Makam Tuanku Imam Bonjol di di Jalan Pineleng-Kali, Desa Lotta, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Foto: Republika/Dwina Agustina
Makam Tuanku Imam Bonjol di di Jalan Pineleng-Kali, Desa Lotta, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, MINAHASA -- Jika berkunjung ke Minahasa, Sulawesi Utara, luangkan waktu untuk mendatangi makam pahlawan nasional Tuanku Imam Bonjol. Makam yang berlokasi di Jalan Pineleng-Kali, Desa Lotta, Kecamatan Pineleng, itu menjadi salah satu objek wisata andalan bagi pengunjung dari luar wilayah Sulawesi Utara.

Menurut penjaga makam, Abdul Mutalib, kondisi makam memang cukup menarik perhatian wisatawan dari beberapa wilayah di luar Sulawesi Utara. Bahkan, pengunjung mancanegara pun sering kali mampir untuk melihat tempat peristirahatan terakhir sang pahlawan.

Selain masyarakat biasa, beberapa presiden Indonesia dan tokoh-tokoh penting di pemerintahan sempat mengunjungi makam Tuanku Imam Bonjol. Abdul menjelaskan, Presiden Indonesia keempat Abdurrahman Wahid dan Presiden Indonesia kelima Susilo Bambang Yudhoyono pun pernah mampir ke pekuburan berbentuk rumah adat Minangkabau berukuran 15 meter kali 7 meter itu.

"Beberapa sanak saudara Beliau pun terkadang masih ke sini untuk menengok," kata Abdul.

Ketika memasuki bangunan pemakaman Tuanku Imam Bonjol, akan terlihat sebuah makam dengan batu nisan bertuliskan Peto Syarif Ibnu Pandito Bayanuddin bergelar Tuanku Imam Bonjol Pahlawan Nasional. Lahir tahun 1774 di Tanjung Bungo/Bonjol Sumatera Barat, wafat tanggal 6 November 1854 di Lota Minahasa. Imam Bonjol meninggal dalam pengasingan pemerintah kolonial Belanda karena berperang menentang penjajahan untuk kemerdekaan Tanah Air, bangsa, dan negara.

Terdapat sebuah lukisan besar yang memperlihatkan Tuanku Imam Bonjol sedang menunggangi kuda dan bersiap untuk menyerang, di dinding sebelah makam. Jika ingin melihat tempat Tuanku Imam Bonjol melaksanakan shalat, pengunjung bisa melangkahkan kaki untuk menuruni tangga menuju pinggir sungai. Sesampainya di ujung, akan terlihat bangunan bertuliskan Tempat Ibadah Tuanku Imam Bonjol.

Di tempat tersebut terdapat sebuah batu besar yang dulunya digunakan ulama itu untuk shalat. Bagi wisatawan yang ingin shalat di sana, terdapat sebuah mushala yang berada di ruangan sebelahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement