REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hidup pada era digital nyatanya tidak serta-merta membuat generasi millennial atau sering juga disebut generasi zaman now menggunakan perlengkapan dan aksesoris yang serbadigital pula. Contohnya, dalam hal memilih jam tangan.
Di tengah bermunculannya berbagai produk jam tangan digital, menurut Managing Director Watch Studio Wijaya Kusuma, anak muda justru cenderung tertarik pada jam analog.
"Untuk generasi zaman now justru sekarang suka yang simpel dan tidak complicated," ujar Wijaya saat ditemui dalam peluncuran jam tangan analog pintar Vivomove HR di Jakarta.
Wijaya mengaku, memang pada satu masa anak muda pernah tergila-gila dengan sesuatu yang mewah dan terkesan rumit. Namun, belakangan tren tersebut bergeser seiring pesatnya perkembangan teknologi pada era digital ini.
Dengan penetrasi smartphone yang sudah sangat meluas di kalangan anak muda, Wijaya melihat mereka ingin memiliki sesuatu yang berbeda untuk melengkapi penampilan mereka. Pasalnya, jam tangan saat ini cenderung dianggap sebagai bagian dari fesyen.
"Ini imbas dari dunia fesyen di Eropa. Di dunia fesyen, jam tangan jadi pelengkap dress up," kata Wijaya menambahkan.