Kamis 15 Mar 2018 18:54 WIB

Siapa Sangka, Empat Makanan Ini Ternyata Superfood

Pandai memilih dan mengenali superfood agar tubuh mendapat asupan yang beragam.

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Kacang pecan.
Foto: Max Pixel
Kacang pecan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk hidup sehat membuat superfood semakin banyak diburu. Alpukat, salmon, kelapa hingga acai berry merupakan sebagian kecil dari superfood yang sudah populer dan menjadi buruan para pemerhati kesehatan.

Ahli gizi Ellie Krieger mengatakan tren superfood dapat memberi dampak positif dalam upaya menjaga kesehatan. Memasukkan 'superfood' ke dalam pola makan dapat menjadi langkah yang baik untuk mencapai pola makan seimbang gizi. "Fokus pada beberapa superfood dapat menuntun Anda ke arah yang benar," jelas Krieger.

Krieger mengatakan sebagian orang mungkin berpikir bahwa 'superfood' hanya terbatas pada makanan-makanan berdaun hijau saja. Padahal ada banyak jenis 'superfood' yang bisa ditemukan oleh masyarakat. Sebagian jenis superfood bahkan merupakan makanan yang jarang disadari oleh masyarakat sebagai superfood. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.

Kacang Pecan

Kacang pecan memiliki kandungan antioksidan dan mineral yang cukup tinggi. Selain itu, kacang ini juga kaya akan vitamin E yang berfungsi menangkal radikal bebas. Vitamin E juga digadang dapat menurunkan risiko degenerasi makula terkait usia, penyakit perlemakan hati, katarak, diabetes tipe 2 dan beberapa jenis kanker.

Namun manfaat menyehatkan kacang ini juga bergantung pada cara pengolahan. Kacang pecan mungkin akan jadi kurang menyehatkan jika diolah menjadi pie yang manis dan bergula.

Salah satu cara sehat untuk mengonsumsi kacang pecan adalah campurkannya ke dalam yogurt sebagai sarapan. Kacang pecan juga bisa digunakan sebagai pelapis ikan menggantikan tepung roti.

"Ada banyak sekali cara. Anda bisa memasukkannya ke dalam smoothie dan saya baru-baru ini membuat selai dari pecan yang rasanya sangat lezat," ungkap Krieger.

Oat

Oat bukan hanya 'terdengar' sehat, tetapi memang memiliki manfaat menyehatkan. Oat dari gandum utuh diketahui memiliki protein yang tinggi. Oat gandum utuh juga diketahui dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2, menurunkan kolesterol jahat dan membantu pengontrolan tekanan darah.

Yang membuat oat menyandang 'gelar' sebagai superfood adalah kandungan serat bernama beta glucan. Beta glucan merupakan serat larut dan sudah terbukti dalam beberapa penelitian mampu membantu upaya pencegahan penyakit jantung.

Oat juga bisa diolah dengan beragam cara sehat, salah satunya menjadi tambahan di dalam smoothie. Krieger juga mengatakan oat bisa dipakai untuk menggantikan beras saat membuat risotto.

Kefir

Kefir merupakan kombinasi dari fermentasi bakteri dan ragi yang mulai populer sejak beberapa tahun terakhir. Kefir diketahui tinggi akan nutrisi dan probiotik sehingga sangat baik untuk pencernaan dan kesehatan perut.

Krieger mengatakan konsumsi makanan kaya probiotik setiap hari sangat baik. Kefir merupakan salah satu yang ia rekomendasikan karena sangat mirip dengan yogurt yang diminum. Krieger menggambarkan kefir sebagai makanan yang sangat menakjubkan dengan manfaat besar.

"Selain probiotik, kefir memiliki kandungan protein dan kalsium seperti produk susu pada umumnya," tutur Krieger.

Tilapia

Tilapia merupakan sebutan umum untuk jenis-jenis ikan cichild, salah satunya ikan nila. Tilapia diketahui memiliki kandungan protein yang tinggi dan rendah kalori. Satu porsi tilapia, sekitar 3,5 ons memiliki protein sebesar 26 gram dengan kalori hanya sebesar 128 gram. Krieger mengatakan cita rasa tilapia yang ringan umumnya banyak disukai orang, bahkan orang-orang yang kurang menyukai ikan.

"Tilapia sangat bagus karena kaya akan mineral dan protein tanpa lemak. Orang-orang yang mengonsumsi dua porsi ikan per minggu cenderung lebih sehat dibanding yang tidak," ujar Krieger, dilansir dari Fox News.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement