Rabu 14 Mar 2018 19:19 WIB

Alasan Mengapa Toilet Harus Ditutup Saat Menyiram

Bakteri toilet bisa menyebabkan kerusakan lapisan usus besar.

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Toilet
Foto: Flickr
Toilet

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama ini banyak orang mengira bahwa kuman di toilet hanya berada di bagian mangkuk toilet saja. Padahal, kuman dari di mangkuk toilet bisa bertahan hingga berjam-jam dan menyebar ke segala penjuru kamar mandi tanpa disadari.

Kuman di mangkuk toilet bisa menyebar lebih luas ketika proses penyiraman toilet dilakukan. Berdasarkan penelitian terbaru yang dilakukan Leeds University, kuman bisa terburai hingga 10 inci di atas dudukan toilet setiap kali proses penyiraman dilakukan.

Berbagai bakteri dan parasit dari kotoran maupun urin bisa terburai ke udara dan menempel di mana saja. Beberapa di antaranya dapat menempel di handuk, sikat gigi, dinding serta tisu.

Salah satu kuman yang mungkin ditemukan pada toilet adalah Clostridium difficile. Bakteri ini dapat menyebabkan kolitis dengan cara merusak lapisan usus besar. Clostridium difficile juga dapat menyebabkan muntah berat, diare dan masalah lambung. Yang lebih mengkhawatirkan, bakteri ini dapat bertahan di udara hingga 90 menit setelah proses penyiraman toilet dilakukan.

Fenomena penyebaran kuman saat proses penyiraman toilet dikenal sebagai toilet plume. Fenomena toilet plume ini biasanya terjadi pada toilet keluaran lama yang masih menggunakan sistem high-flow flushes.

Fenomena toilet plume ternyata bisa dihindari dengan cara yang sederhana, yaitu menutup toilet dengan penutupnya saat melakukan proses penyiraman (flush). Cara sederhana ini dapat mengurangi penyebaran kuman hingga 10 kali lipat.

Demi meningkatkan kebersihan, upayakan agar handuk, sikat gigi hingga obat kumur tidak diletakkan dekat dengan toilet. Kamar mandi juga perlu dibersihkan lebih sering jika ada anggota keluarga yang sedang mengalami demam atau pilek.

Seperti dilansir Times of India, perlakuan yang sama juga harus dilakukan setiap kali menggunakan toilet umum. Namun, upayakan untuk melakukan proses penyiraman sesaat sebelum akan keluar dari kamar mandi.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah jangan terlalu lama menghabiskan waktu di kamar mandi umum. Upayakan untuk secepat mungkin keluar dari kamar mandi umum dan mencuci tangan dengan bersih setelahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement