Selasa 13 Mar 2018 22:07 WIB

NTB Bersiap Gelar Festival Pesona Tambora 2018

Siap dilangsungkan 11 April 2018 mendatang.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Festival Tambora
Foto: blogspot.com
Festival Tambora

REPUBLIKA.CO.ID,  SUMBAWA -- Festival Pesona Tambora (FPT) siap dilangsungkan 11 April 2018 mendatang. Berbagai kegiatan akan mengisi ajang yang dihelat Dinas Pariwisata (Dispar) NTB bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota di Pulau Sumbawa.

Di antaranya Festival Mantar di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Semalam Dalam Loka (Kabupaten Sumbawa), Fest in Fest Tambora (Kabupaten Dompu), Teka Tambora (Kabupaten Bima), dan Festival Lawata (Kota Bima).

Selama dua hari ini, Dispar NTB menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Persiapan FPT 2018 dengan Pemda Kabupaten/Kota se-Pulau Sumbawa untuk mematangkan persiapan.

Hari pertama, Senin (12/3), Rakor berlangsung di Pendopo Kabupaten Dompu, yang langsung dihadiri oleh Bupati Dompu, H. Bambang M Yasin, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Dompu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bima, dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima.

"Rakor ini penting dilakukan, mengingat salah satu item kegiatan yang akan dilaksanakan sebelum acara puncak, yaitu Lomba Lari Lintas Pulau Sumbawa, Challenge Tambora, yang akan menempuh jarak 320 Kilometer (320K). Dimana kegiatan akan di lepas dari Poto Tano (KSB), kemudian melintas di wilayah Kabupaten Sumbawa, hingga finish di Doro Ncanga ( Kabupaten Dompu)," ujar Kepala Dispar NTB Lalu Muhammad Faozal.

Festival Pesona Tambora sudah memasuki tahun keempat penyelenggaraan. Tujuannya masih sama yaitu mengenalkan dan mempromosikan berbagai potensi kepariwisataan yang ada di Pulau Sumbawa.

"Itu mengapa seluruh Kabupaten/Kota di Pulau Sumbawa ini kami libatkan untuk menyukseskan Festival Tambora 2018, dengan masing-masing daerah menggelar kegiatan. Sehingga manfaat dari berdatangannya tamu-tamu luar daerah selama kegiatan, juga dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," ucap Faozal.

Event FPT saat ini sudah masuk Calendar of Event Kemenpar RI. "Artinya, kegiatan FPT ini juga mendapatkan alokasi penganggaran maupun promosi gencar oleh Kemenpar. Dan tentu saja pelaksanaannya menjadi pantauan pemerintah pusat. Risikonya, kalau dinilai tidak berhasil, tentu menjadi bahan evaluasi tahun-tahun mendatang. Untuk itu, mari kita sukseskan FPT ini," lanjut Faozal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement