Rabu 07 Mar 2018 17:21 WIB

Sanjay Dutt Tolak Warisan Penggemarnya

Dutt belum pernah bertemu dengan penggemarnya itu.

Rep: Idealisa Masyafarina/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sanjay Dutt
Sanjay Dutt

REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Bintang Bollywood Sanjay Dutt baru saja menolak menerima tabungan dan barang berharga yang diwariskan penggemar fanatiknya yang meninggal. Dia mengaku belum pernah bertemu dengannya penggemar tersebut.

Seperti dilansir di BBC, Rabu (7/3), Nishi Harishchandra Tripathi, seorang wanita yang tinggal di Mumbai dan penggemar film Dutt, meninggal pada usia 62 pada bulan Januari. Bulan lalu, bank tersebut memberi tahu Dutt bahwa Tripathi telah menjadikannya penerima uang dan barang berharga miliknya.

Dutt mengatakan kepada bank bahwa dia sangat terkesan oleh permintaan penggemarnya, tapi melepaskan haknya atas uang penggemar tersebut. Pengacara Dutt, Subhash Jadhav mengatakan bahwa kliennya terkejut ketika bank tersebut memberitahukan kepadanya bahwa Tripathi telah menjadikannya sebagai calon penerima tabungan dan safe deposit locker-nya.

Dia mengatakan bahwa mereka tidak tahu nilai tabungan itu, karena bank tersebut tidak menyediakan informasi semacam itu.

"Kami terkesan dan dengan rendah hati berterima kasih dengan keinginan penggemar. Saya tidak mengenalnya secara pribadi dan tidak pernah bertemu dengannya. Jadi, saya membebaskan hak saya sebagai calon pewaris safe deposit- nya," kata Dutt saat memberitahu bank seperti dikutip oleh pengacaranya.

Jadhav mengatakan bahwa mereka telah mengomunikasikan kepada bank bahwa mereka akan mematuhi proses hukum yang diperlukan untuk mentransfer uang dan barang berharga ke keluarga penggemar tersebut.

Surat kabar Mumbai Mirror melaporkan bahwa Tripathi meninggal karena penyakit parah dan memiliki ibu yang berusia 80 tahun dan tiga saudara. Keluarganya tinggal di sebuah apartemen lingkungan kelas atas di Mumbai.

Salah satu bintang Bollywood yang paling sukses, Dutt telah tampil di lebih dari 100 film. Dutt tetap populer karena perannya sebagai gangster yang disukai di film-film Munnabhai dan telah berkecimpung dalam dunia politik. Dia juga menjalani hukuman atas pelanggaran senjata api yang terkait dengan ledakan Mumbai tahun 1993 yang menewaskan 257 orang dan melukai 713. Dia dibebaskan dari penjara pada tahun 2016.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement