Senin 05 Mar 2018 17:02 WIB

Bumil, Ini Cara Mengatasi Jerawat di Masa Kehamilan

Jerawat saat kehamilan akan membaik saat kondisi hormon mulai stabil.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Ibu hamil
Foto: Republika/Prayogi
Ibu hamil

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Selama kehamilan, tubuh calon ibu mengalami banyak perubahan hormon sehingga jerawat sangat mungkin berdatangan. Lantas, bagaimana cara paling aman dan efektif untuk mencegah serta mengatasinya?

Dr Adam Friedmann dari Klinik Dermatologi Harley Street di London, Inggris, menjelaskan bahwa penyebab utama jerawat adalah fluktuasi hormon. Ibu hamil alias bumil mengalami peningkatan androgen, terutama pada trimester pertama dan kedua kehamilan.

Kenaikan hormon membuat kulit menghasilkan lebih banyak sebum yang berpotensi menyumbat folikel sehingga muncullah jerawat. Friedmann menambahkan, kontrasepsi hormonal yang baru dihentikan juga memicu penambahan jerawat.

Jerawat saat kehamilan tidak bisa sepenuhnya dicegah, tetapi akan membaik saat kondisi hormon sudah stabil. Menurut Friedmann, rutin melakukan perawatan kulit dasar selama kehamilan adalah pilihan terbaik mengatasinya.

Bersihkan wajah dua kali sehari menggunakan krim nonkomedogenik dan gunakan tabir surya setiap kali akan keluar rumah. Produk perawatan dan kosmetik berbasis minyak perlu dihindari jika ingin mengurangi masalah kulit.

Sabun cuci muka antibakteri dan peroksida serta obat topikal (oles) yang mengandung klindamisin pun aman digunakan. Begitu juga obat antibiotik untuk jerawat yang sangat parah, tetapi disarankan untuk terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter.

"Konsumsi atau penggunaan apapun yang mengandung asam retinoat harus dihindari selama kehamilan, baik dalam bentuk topikal maupun tablet," kata Friedmann, dikutip dari laman Pop Sugar.

photo
Infografis menjaga kehamilan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement