Selasa 27 Feb 2018 06:16 WIB

Aktivitas Outdoor Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental Anak

Mereka terhubung dengan berbagai perangkat elektronik, seperti ponsel, laptop, game.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
Aktivitas Outdoor. Ilustrasi
Foto: Vkool
Aktivitas Outdoor. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak-anak zaman sekarang secara keseluruhan menghabiskan lebih banyak waktu di dalam rumah atau dalam ruangan. Mereka terhubung dengan berbagai perangkat elektronik, seperti ponsel, laptop, dan video game.

Sebuah studi menyebutkan anak-anak rata-rata menghabiskan waktu tujuh jam setiap harinya di depan layar. Apa solusi terbaik untuk mereka? Jawabannya adalah mengajak mereka beraktivitas outdoor di luar rumah.

Ini baik untuk kesehatan mental dan fisik anak. Berikut beberapa bentuk aktivitas outdoor yang bisa menjadi alternatif pilihan, dilansir dari Psychology Today.

Berkebun

Berkebun memicu anak mengembangkan keterampilan dalam hidupnya. Mereka juga dirangsang untuk memilih makanan sehat. Berkebun bisa dilakukan di lahan sekitar rumah atau di luar rumah, seperti sekolah.

Pramuka

Pramuka adalah fondasi terbaik bagi anak. Kegiatan kepramukaan biasanya disesuaikan dengan umur anak. Program dan kegiatannya sudah terencana. Anak-anak yang ikut Pramuka tumbuh menjadi sosok mandiri dan berjiwa ksatria.

Masuk hutan

Anda bisa mengajak putra putri tercinta bertualang di hutan lindung, cagar alam, hutan kota, taman wisata alam, atau taman nasional. Aktivitasnya bukan hanya kemping, tapi juga interaksi dengan satwa liar, kegiatan arkeologi, mendongeng, dan masih banyak lagi. Pengelola taman wisata alam misalnya, sering menyiapkan berbagai paket permainan edukatif untuk anak.

Bertani

Paket wisata pertanian mengajarkan anak berkegiatan berbasis pertanian, terlebih Indonesia adalah negara agraris. Ini membuat mereka terampil dan membentuk jiwa kepemimpinan.

Jangan biarkan anak-anak Anda terjebak dengan diri mereka sendiri di rumah, menghabiskan waktu berjam-jam dengan gadget. Mengajak anak ke luar rumah memberi mereka waktu berinteraksi dengan orang lain, membekali mereka pengalaman dan keterampilan, serta membantu mereka menjalani kehidupan lebih sehat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement