Senin 26 Feb 2018 09:41 WIB

Agar Pernikahan Tetap Langgeng

Pernikahan pasti ada guncangan.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Pernikahan/ilustrasi
Pernikahan/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekerjaan paling sulit setelah menikah adalah memahami pasangan. Dua kepala menjadi satu dalam ikatan suci, dua pemikiran, dua perspektif.

Bila suami istri berhasil memadukan keduanya, mereka akan hidup dalam pernikahan langgeng atau dalam istilah Islam, sakinah, mawaddah, warahmah. Pernikahan pasti ada guncangan, sehingga pasangan harus memiliki pegangan supaya rumah tangga tetap bahagia, sebagaimana tips yang dilansir dari Family Life, Senin (26/2).

Tetap romantis

Istri tak perlu segan mengatakan lebih dulu "Aku mencintaimu" pada suami. Suami juga bisa meluangkan waktu untuk romantis supaya istri lebih bersemangat.

Saling memuji

Sempatkan memuji pasangan Anda setidaknya sekali sehari. Belajarlah mendengarkan satu sama lain. Pasangan Anda bisanya juga balas bali memuji Anda.

photo
Pria menikah. Ilustrasi

Luangkan waktu bersama

Jangan terlalu sibuk, sehingga Anda lupa menikmati hidup bersama pasangan. Rencanakan dan luangkan waktu dengan cuti dari kantor untuk bersantai atau jalan-jalan bersama dengan istri, bebas dari pekerjaan kantor dan pekerjaan rumah.

Sesekali spontan

Lakukan sesuatu spontan dan tidak biasa yang bisa mengejutkan pasangan Anda. Misalnya, suami sesekali membantu istrinya mencuci piring atau membersihkan rumah. Ini selain bisa menjadi pengalaman luar bisa, juga semakin mempererat hubungan pernikahan.

Pelajari gaya komunikasi

Pelajari gaya berkomunikasi pasangan Anda. Semua orang berkomunikasi dengan cara berbeda. Perhatikan dan dengarkan secara aktif apa yang pasangan Anda katakan lewat anggukan, kontak mata, dan balasan perkataan mereka.

Lakukan hubungan seks rutin

Hubungan seks yang bagus antara pasangan suami istri dilakukan rutin. Jadilah sosok yang dia inginkan. Jangan segan mengeksplorasi keinginan dan kesenangan suami atau istri. Jangan takut menjadwalkan waktu bersama untuk nafkah lahir ini. Anda berdua pastinya bersemangat menantikan waktu untuk bersama.

Dahulukan pasangan

Jika Anda dihadapkan pada dua pilihan sulit, maka dahulukan suami atau istri Anda. Jangan malu berinisiatif dan ucapkan terima kasih kepada pasangan atas pengorbanannya untuk Anda.

Rayakan ulang tahun pernikahan

Merayakan ulang tahun pernikahan bukan berarti membuat pesta besar. Anda cukup membuat kenangan manis bersama, seperti halnya hari liburan atau hari ulang tahun anak. Ciptakan tradisi perayaan ala keluarga sendiri. Pastikan Anda sekeluarga senang bersama.

Minta maaf

Jadilah orang pertama yang berani meminta maaf. Ini akan membuat pasangan Anda belajar dari Anda sekaligus menaruh simpati yang berujung pada semakin kuatnya ikatan pernikahan.

Mendengarkan

Berikan perhatian penuh pada pasangan, salah satu bentuknya adalah belajar mendengarkan mereka bicara. Alih-alih langsung merespons dengan jawaban atau sikap, lebih baik Anda menunggu pasangan sampai selesai melepaskan uneg-uneg di kepalanya. Anda bisa mendengar pasif terlebih dahulu, kemudian memberikan solusi pemecahan masalah, dan paparkan opini Anda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement