Jumat 16 Feb 2018 22:02 WIB

Melihat Keindahan Puncak Lawang di Bukittinggi

Dataran tinggi dimana para wisatawan bisa melihat pemandangan berupa Danau Maninjau

Rep: Fernan Rahadi / Red: Hazliansyah

Foto: Republika/Fernan Rahadi

Keindahan Puncak Lawang di Bukittinggi

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Jika anda berkunjung ke Bukittinggi, maka sempatkanlah mengunjungi Lawang Park, sebuah destinasi wisata yang indah di wilayah Agam, Sumatera Barat. Lawang Park atau yang juga sering disebut Puncak Lawang, terletak pada sebuah dataran tinggi dimana para wisatawan bisa melihat pemandangan berupa Danau Maninjau di bagian bawah.

Meskipun harus melalui medan yang berkelok-kelok melalui jalan darat untuk mencapai objek wisata tersebut, namun pengunjung bisa melepaskan dahaga karena di Lawang Park mereka bisa memanjakan dirinya dengan menyeduh teh atau kopi. Serta tidak ketinggalan berbagai aneka camilan sambil menikmati pemandangan eksotik Danau Maninjau.

Pengelola Lawang Park juga menyediakan spot-spot foto menarik di Puncak Lawang. Seperti perahu-perahuan dan ukiran berbentuk hati dengan latar belakang Danau Maninjau. Selain itu, Seperti dituturkan pengelola Puncak Lawang, Yoli, juga disediakan sarana-prasarana untuk para wisatawan melakukan outbond.

Hanya dengan membayar tiket sebesar Rp 10 ribu pada hari biasa atau Rp 15 ribu pada akhir pekan, pengunjung sudah bisa menikmati destinasi wisata yang terletak di puncak bukit tersebut.

Selain sudah terkenal di kalangan turis lokal, objek wisata ini juga sudah sering dikunjungi para turis mancanegara, terutama dari negara-negara skandinavia.

"Mayoritas sih wisatawan lokal, tapi beberapa bulan terakhir ini mulai ramai dikunjungi wisatawan mancanegara seperti dari Denmark dan Finlandia," kata Yoli kepada Republika.co.id yang berkunjung bersama rombongan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Jumat (16/2).

Puncak Lawang berada pada ketinggian 1.210 mdpl. Pada zaman penjajahan, tempat ini digunakan sebagai tempat peristirahatan bangsawan Belanda.

Puncak Lawang sering digunakan untuk kejuaraan olahraga paralayang kelas internasional karena merupakan salah satu spot terbaik di Asia Tenggara. Untuk mencapai kawasan Puncak Lawang, pengunjung akan melewati perjalanan dengan 44 belokan yang terkenal bernama Kelok 44.