REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- Sejumlah pegiat wisata mendukung pengembangan destinasi wisata puncak pada ketinggian 3.000 meter dari permukaan laut (mdpl) atau dikenal dengan Puncak 30 (P-30). Puncak ini berada di Desa Ledokombo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Salah satu pegiat wisata yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Wahid Nurrahman mengatakan pihaknya bersama berbagai elemen pegiat wisata lain sudah melakukan kunjungan ke P-30 atas inisatif sendiri. "Ke depan kami akan bicarakan dengan Pemkab Probolinggo agar destinasi wisata yang berada di Desa Ledokombo, Kecamatan Sumber bisa segera dikebut perbaikannya, sehingga bisa dijual kepada para wisatawan untuk dikunjungi dengan nyaman," katanya, Ahad (11/2).
Wakil Ketua DPRD Probolinggo itu mengajak Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Probolinggo, Prabulinggih Institute, dan pemilik Ridho Outbond serta Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo M Sidik Widjanarko untuk mengunjungi P-30.
Para pegiat wisata itu terus bersemangat untuk bisa sampai ke destinasi wisata P-30, meskipun medannya sulit dan sesampainya di lokasi, mereka pun melepas lelah sambil melihat secara langsung keindahan negeri di atas awan P-30 yang menyuguhkan pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Semeru.
"Saya optimistis P-30 banyak diminati oleh para wisatawan dengan keindahan alamnya, dan terlebih lagi akses jalan menuju ke lokasi destinasi wisata itu sudah mulai diperbaiki pada tahun anggaran 2017 dan tahun 2018 anggarannya ditambah lagi," katanya pula.
Ia berharap wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo juga bisa mengunjungi P-30 untuk melihat keindahan negeri di atas awan dari puncak yang memiliki ketinggian 3.000 mdpl tersebut.
Kepala Disporaparbud Kabupaten Probolinggo M Sidik Widjanarko mengatakan Pemkab Probolinggo terus mengembangkan destinasi wisata baru untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Probolinggo.
"Kami berharap kesungguhan Pemkab Probolinggo untuk mengembangkan destinasi wisata melalui program desa integrasi tersebut mendapatkan dukungan dari semua pihak," katanya.