REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penanggung Jawab Instalasi Deteksi Dini dan Onkologi Sosial RS Dharmais Hardina Sabrina mengungkapkan, ada sejumlah kanker yang dapat dideteksi lebih dini, baik melalui pemeriksaan sendiri atau melalui teknologi kesehatan saat ini. Deteksi dini ini bisa menentukan pengobatan terhadap kanker.
Setidaknya ada lima jenis kanker yang bisa dideteksi lebih awal. Kelimanya adalah kanker serviks atau dikenal dengan leher rahim, kanker usus besar, kanker prostat, kanker hati, dan kanker paru-paru.
Untuk kanker serviks, tahapan untuk mendeteksi bahkan menurutnya sudah tidak serumit dahulu. Sudah terdapat tes IVA, misalnya, yang dapat dilakukan di pusat kesehatan kelas pertama.
Meski begitu, kata Hardina, belum banyak yang belum terdorong untuk melakukan deteksi dini terhadap kanker. Padahal, ia mencontohkan, untuk mendeteksi kanker payudara, langkah mudah bisa melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Namun, tetap saja kerap diabaikan.
Padahal kanker payudara termasuk salah satu yang kerap mengancam kaum wanita. Menurut Direktur Utama RS Kanker Dharmais Prof. dr. Abdul Kadir, penderita kanker perempuan yang datang berobat ke RS Kanker Dharmais 42,5 persennya memiliki kanker payudara. Sementara 52 persennya penderita kanker serviks.
"Kadang kalau tandanya masih kecil malah ke tabib atau dukun, baru kalau sudah stadium lanjut ke dokter, ini kan memperlambat pengobatan," ujar Prof Kadir menambahkan.