REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Setelan jas kerap menjadi pilihan berbusana bagi pria saat harus menghadiri acara-acara formal. Bahkan, di sejumlah negara, setelan ini seprti penanda kedewasaan seorang pria.
Saat harus menghadiri acara-acara formal, laki-laki yang telah beranjak dewasa diharapkan bisa tampil lebih sopan dan elegan dengan menggunakan setelan jas.
Lengkap dengan jas, dasi, dan sepatu pantofel, setelan jas memang membuat pemakainya terlihat lebih sopan, elegan, dan berwibawa. Namun, ada sejumlah kesalahan berbusana yang kerap tidak disadari oleh pria, yang mengenakan jas.
Seperti dilansir dari Esquire, Sabtu (3/2), berikut sejumlah kesalahan-kesalahan tersebut:
1. Tidak memperhatikan ikatan pada dasi
Dasi memang kerap tidak terlalu diperhatikan pada saat seseorang menggunakan setelan jas. Padahal, dasi dapat berfungsi sebagai aksen yang memperindah tampilan setelan jas secara keseluruhan. Kesalahan yang paling sering dijumpai, dasi tidak terikat secara rapi, ataupun simpul dasi terlihat berantakan.
Selain itu, saat dasi terlihat tidak menempel di bagian leher depan, hal ini justru semakin membuat penampilan Anda terlihat kurang sempurna. Pun dengan panjang dari dasi tersebut. Ujung dasi diharapkan berada sedikit di atas lingkar pinggul, tidak terlalu pendek dan tidak terlalu panjang hingga melebihi lingkar pinggul.
2. Terlalu banyak aksesoris
Pada beberapa dekade silam, topi fedora dan setelan jas seolah menjadi satu kesatuan dalam pakaian formal pria. Namun, saat ini, topi fedora dan sabuk dengan kepala sabuk yang besat sudah ditinggalkan.
Terkadang, terlalu banyak aksesoris, seperti penjepit dasi, topi, syal, ataupun ikat pinggang ukuran besar, pada saat mengenakan setelan jas justru membuat penampilan Anda terlihat tidak elegan, tidak rapih, dan dianggap tengah berusaha keras untuk menarik perhatian.
Jika Anda ragu untuk menggunakan aksesoris pada saat mengenakan jas, maka Anda sebaiknya cukup memilih tiga aksesoris saja, yang tidak terlalu besar. Aksesoris ini termasuk jam tangan yang Anda gunakan.
3. Jangan remehkan kemeja
Meski digunakan di dalam dan tertutup jas, namun kemeja ternyata memainkan peranan penting dalam sebuah setelan jas. Pada umumnya, orang enggan untuk mengukur dan menjahit langsung kemeja untuk setelan jasnya.
Padahal, kemeja dengan ukuran yang pas dengan tubuh Anda akan membuat setelan jas tidak terlihat berkerut dan lebih rapih. Selain itu, di bagian pergelangan tangan, kemeja dengan ukuran yang pas dengan tubuh Anda akan sedikit terlihat di bawah ujung potongan tangan pada jas Anda. Hal ini akan menyempurnakan penampilan setelan jas Anda.
4. Pemilihan sepatu yang buruk
Pemilihan sepatu yang buruk tidak jarang menghancurkan keseluruhan penampilan Anda, saat mengenakan setelan jas. Sepatu formal untuk setelan jas diharapkan memiliki warna senada dengan setelan jas.
Jika tidak senada, maka dapat dicari warna yang bisa sesuai dengan warna setelan jas. Pun dengan model sepatu yang dipilih. Model sepatu diharapkan yang tidak terlalu mencolok dan sederhana. Satu hal yang lebih penting, jangan lupa semir sepatu Anda sebelum menggunakannya dengan setelan jas.
5. Pastikan setelan jas sesuai dengan bentuk dan ukuran tubuh Anda
Setelan jas yang terlihat kebesaran tidak akan menimbulkan kesan berbusana yang baik pada saat dikenakan. Mulai dari potongan celana yang tidak pas pada bagian bawah tubuh Anda, ujung jas yang menutupi potongan kemeja di bagian pergelangan tangan, hingga jas yang masih terlihat kebesaran, bahkan pada saat dikancingkan. Ini semua justru menimbulkan kesan berbusana yang kurang baik.