REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apa yang terjadi ketika dua chef diadu untuk memasak steak dalam ajang 'Steak Wars'? Pekan lalu dua orang chef yaitu Chef Arief Rachman dan Chef Freddie Salim berhadapan langsung dalam sebuah sesi makan malam berdurasi 90 menit. Masing-masing ditantang menyajikan tiga hidangan, salah satunya adalah menu steak. Hasilnya tentu hidangan-hidangan lezat yang menggugah selera.
Inisiatif 'Steak Wars' datang dari Executive Chef Topgolf Chef Denny Boy Gunawan. "Konsep kolab dengan guest chef kan sudah umum, habis masak lalu selesai. Ini dikemas dalam bentuk kompetisi supaya ada pengalaman beda ke tamu," kata Denny.
Ajang war steak ini digelar di Ironwood Steak & Grill, sebuah steakhouse dengan filosofi rasa Asia yang terletak di lantai 3 Topgolf Fatmawati Jakarta. Semua tamu yang membayar untuk paket 'Steak Wars' dianggap sebagai juri."Mereka akan jadi juri yang paling jujur.
Di sini jurinya bayar untuk dinner, opininya akan sangat jujur berdasarkan taste and liking," kata Denny.
Chef Arief Rachman dari Toma Group menyajikan menu pertama berupa Raw Grouper Watermelon with Yuzu Ponzu Beef Tartar, Avocado, Tobiko. Lalu Chicken Chicken Roulade with Red Pepper. Mushroom, Ginger Torch, Andaliman. Untuk sajian daging steak adalah Wagyu Rostbiff MB 9 yang diolah dengan Foie Gras, Broccolini, Potato, Gochujang.
Sedangkan Chef Freddie Salim, co-owner Silk Thai dan Silk Bistro menyajikan menu pembuka Stuffed Chicken Wing with Sticky Rice, Lap Choeng Chicken, Goji Berry, Asian Greens, Braised Mushrooms, and Masterstock Demiglace. Menu keduanya Garlic Lobster Noodle with Lemon Garlic Burnt Noisette, Hokkien Noodle Buerre Blanc Sauce, Chive. Untuk sajian dagingnya adalah Wagyu Beef Short Ribs with Asian Style Chimicurri, Café De Paris, Crispy Potato, Spicy Aioli.
Freddy Salim mengatakan ia sengaja menonjolkan cita rasa Asia. "Mau tunjukin steak nggak cuma di Barat bisa diaplikasi dalam nuansa Asia juga," katanya.
Sementara bagi Chef Arief sajiannya sangat personal. "Seperti ada cerita dari awal sampai akhir. Ini my journey. Tapi kami ingin sama-sama memajukan dunia kuliner di indonesia menang kalah biasa. Pinginnya semua tamu makan enak dan menikmati suasana," ujarnya.
“Topgolf Jakarta selalu berupaya menghadirkan sesuatu yang berbeda. Lewat Ironwood dan Steak Wars, kami ingin menunjukkan bahwa pengalaman bersantap bisa semenarik dan sekompetitif permainan golf,” ujar Director of Operations Topgolf Jakarta, Francis Dehnhardt.
