REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pria menarik bukan lagi soal personal pada diri. Perempuan mengakui dalam studi jika daya tarik lelaki muncul saat ada orang lain yang juga menginginkan.
Jurnal Scientific Reports merilis sebuah studi yang dilakukan para periset dari Universitas St Andrews, Durham dan Exeter. Mereka percaya seorang pria diberi dorongan daya tarik lebih saat dia diinginkan oleh wanita lain. Mengapa bisa begitu? Sebab lelaki tersebut dianggap lebih baik, setia dan ayah yang lebih yang dapat diandalkan.
Studi ini menguji gagasan tentang penyalinan pasangan atau di mana seseorang lebih disukai sebagai pasangan romantis di masa depan hanya karena mereka memiliki pengalaman hubungan. Dengan melibatkan 49 gambar peserta perempuan yang harus melihat wajah, tangan, dan sebuah karya seni yang berhubungan dengan laki-laki.
Peserta studi diminta untuk menemukan hal yang menarik dari setiap gambar sebelum menunjukkan nilai rata-rata yang diberikan oleh peserta lainnya. Menariknya, ketika wanita diminta untuk menilai ulang setiap gambar, segera setelahnya, jawaban berubah. Rata-rata, seorang peserta mengubah nilai awal mereka sekitar 13 persen saat menilai daya tarik wajah laki-laki tergantung pada apa yang wanita lain katakan.
"Wanita tampaknya meniru preferensi wanita lain tapi ini mungkin hanya karena manusia memiliki kecenderungan umum untuk dipengaruhi oleh pendapat orang lain," kata pemimpin riset Dr Kate Cross dikutip dari Independent, Rabu (31/1).
Kondisi tersebut pun sering terlihat pada unggas dan ikan betina. Konsep "The Wedding Ring Effect" atau kondisi sudah berada dalam hubungan atau diinginkan oleh wanita lain, pria telah membuktikan mereka memiliki beberapa karakteristik yang diinginkan.
Temuan ini juga didukung oleh sebuah studi sebelumnya dari Oklahoma State University yang menemukan 90 persen wanita lajang tertarik pada pria yang mereka percaya telah memiliki hubungan. Sementara hanya 59 persen yang menginginkan laki-laki saat diberitahu jika dia masih lajang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
