Senin 29 Jan 2018 06:29 WIB

Omega-3 pada Ikan Lebih Efektif Cegah Kanker

Studi temukan Omega-3 berbasis laut kurangi ukuran tumor hingga 60 persen.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Indira Rezkisari
Salmon mengandung omega-3.
Foto: flickr
Salmon mengandung omega-3.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penelitian baru menemukan asam lemak Omega-3 dari kemasan ikan lebih kuat daripada biji rami dan minyak lainnya dalam upaya pencegahan kanker. Omega-3 berbasis laut delapan kali lebih efektif untuk menghambat perkembangan, dan pertumbuhan tumor daripada sumber nabati, kata studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutritional Biochemistry.

"Penelitian ini adalah yang pertama untuk membandingkan potensi melawan kanker dari Omega-3 yang berasal dari tanaman versus laut pada pengembangan tumor payudara," kata David Ma, Profesor di University of Guelph di Ontario, dilansir dari laman The Indian Express, Senin (29/1).

"Ada bukti bahwa Omega-3 dari tumbuhan dan sumber laut sangat protektif terhadap kanker dan kami ingin menentukan bentuk mana yang lebih efektif," lanjut Ma.

Ada tiga jenis asam lemak Omega-3: asam linolenat (ALA), asam eicosapentaenoic (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA). ALA berbasis nabati dan ditemukan pada biji yang dapat dimakan seperti biji rami dan minyak, seperti kedelai, kanola dan minyak rami.

EPA dan DHA ditemukan dalam kehidupan laut, seperti ikan, ganggang dan fitoplankton. Penelitian tersebut melibatkan pemberian berbagai jenis Omega-3 pada tikus dengan bentuk kanker payudara manusia yang sangat agresif yang disebut HER-2. Ma memaparkan tikus itu ke omega-3 berbasis tumbuhan atau berbasis laut.

"Tikus terkena omega-3 yang berbeda bahkan sebelum tumor berkembang, yang memungkinkan kita untuk membandingkan seberapa efektif asam lemak dalam pencegahan," kata Ma.

Paparan keseluruhan omega-3 berbasis laut mengurangi ukuran tumor hingga 60 sampai 70 persen, dan jumlah tumor sebesar 30 persen. Namun, dosis yang lebih tinggi dari asam lemak nabati diwajibkan untuk memberikan dampak yang sama seperti omega-3 berbasis laut, kata studi tersebut.

Omega-3 mencegah, dan melawan kanker dengan menyalakan gen yang terkait dengan sistem kekebalan tubuh dan menghalangi jalur pertumbuhan tumor, kata Ma. Berdasarkan dosis yang diberikan dalam penelitian tersebut, manusia harus mengonsumsi dua sampai tiga porsi ikan sepekan untuk memiliki efek yang sama, katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement