Kamis 25 Jan 2018 16:21 WIB

Cara Efektif Atasi Ketergantungan Gawai

Menghabiskan waktu dengan ponsel dapat berdampak pada kemampuan membentuk memori baru

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Hazliansyah
Ilustrasi Smartphone
Foto: pixabay
Ilustrasi Smartphone

REPUBLIKA.CO.ID, -- Smartphone atau ponsel pintar memiliki manfaat yang sangat banyak untuk penggunanya. Tidak hanya merekam momen penting dengan kameranya, smartphone juga bisa mendekatkan kita dengan orang-orang terkasih serta memperluas komunikasi dan jaringan dengan dunia luar.

Meski menyimpan segudang manfaat, smartphone dapat menyebabkan ketergantungan bagi penggunanya.

Menurut sebuah studi yang dilakukan di Inggris, dikutip dari The Independent, orang dewasa secara rutin mengecek ponsel mereka sebanyak 33 kali setiap harinya. Angka tersebut meningkat pada remaja mencapai 90 kali setiap harinya.

Selain itu, menghabiskan waktu dengan ponsel dapat berdampak pada kemampuan membentuk memori baru, kedalaman berfikir hingga menyerap informasi. Oleh karenanya, ketergantungan terhadap ponsel ini perlu segera diatasi.

Menurut penulis buku How to Break Up With Your Phone: The 30-Day Plan to Take Back Your Life, Cathrine Price, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat pengguna lebih bijak menggunakan ponsel pintarnya.

Pertama, Price menyarankan pengguna harus menyadari seberapa lama dan sering dia telah menggunakan ponsel. Pengguna bia mengunduh aplikasi khusus untuk memantau intensitas penggunaan.

Kedua, pengguna bisa membuat jadwal rutin waktu tanpa ponsel. Dalam satu hari, beristirahatlah dari ponsel dengan cara menonaktifkannya cukup selama 30 menit. Untuk membiasakan diri tidak bergantung dengan ponsel, pengguna bisa meninggalkannya di kamar ketika kelua rrumah untuk sekadar jalan-jalan atau berbelanja.

Ketiga, cobalah dengan menentukan area mana saja di rumah yang terlarang untuk penggunaan ponsel. Area yang paling efektik untuk menerapkan aturan ini adalah kamar tidur. Menurut penelitian, tidak menggunakan ponsel di kamar tidur dapat meningkatkan kualitas tidur.

Pemberitahuan pesan yang masuk atau sekadar like di media sosial seringkali menjadi alasan seseorang untuk membuka ponselnya. Untuk mengatasi hal ini, cara paling mudah yaitu dengan menonaktifkan notifikasi media sosial.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement