Meski disebabkan oleh virus berbeda, flu Australia dan pilek biasa memiliki gejala yang nyaris serupa. Beberapa gejala flu Australia antara lain sakit kepala, hidung berair dan sakit tenggorokan. Tes pemeriksaan khusus biasanya perlu dilakukan untuk mengetahui apakah seorang pasien benar-benar menderita flu atau tidak.

 

"Karena kedua tipe penyakit ini memiliki gejala yang mirip, akan cukup sulit membedakan keduanya hanya berdasarkan gejala," ungkap Center for Disease Control and Prevention (CDCP) seperti dilansir Express.

 

Terlepas dari kemiripan ini, secara umum gejala yang disebabkan oleh flu lebih berat dibandingkan pilek biasa. Gejala-gejala flu Australia seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, nyeri otot hingga sakit kepala juga cenderung bertahan lebih lama dari pilek biasa.

 

Melihat kecenderungan ini, Ranj Singh memiliki satu trik sederhana untuk membedakan penderita flu dan pendererita pilek biasa. Trik ini bisa dilakukan dengan meletakkan uang kertas bernominal besar di lantai.

 

"Orang yang menderita pilek biasa akan memungut uang tersebut, akan tetapi orang yang menderita flu tak akan peduli jika ada uang di lantai," ungkap Ranj.

 

Flu Australia juga bisa dibedakan dengan memperhatikan beberapa gejala lain. Gejala infeksi yang mematikan seperti flu Australia biasanya akan diiringi dengan muntah, diare hingga kesulitan tidur.

 

Jenis virus Influenza tipe A, H3N2, umumnya lebih banyak menyerang lansia dan kelompok rentan lain. Cara terbaik mencegah penularan flu Australia ialah dengan vaksin influenza.

 

"Dan juga menerapkan kebersihan tangan serta pernapasan," ujar dokter dari Public Health England Profesor Paul Cosford.

 

Ikuti Whatsapp Channel Republika