REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Celine Dion telah aktif bernyanyi sejak era 1980-an dan dikenal sebagai diva internasional hingga kini. Namun, perempuan 49 tahun kelahiran Kanada itu tetap menghargai para musisi dari generasi setelah dirinya.
Pelantun lagu "The Power of Love" itu menyebut nama-nama yang menurutnya amat berpengaruh dan menginspirasi. Dion membahas hal tersebut pada sesi wawancara pengumuman tur Asia Pasifik beberapa saat lalu.
"Labrinth, penampil yang luar biasa. Bruno Mars, wow. Lady Gaga, bakat menakjubkan. Tentu saja Sia dan juga Annie Lennox dengan lirik lagu yang sangat menyentuh," ungkap Dion memuji.
Istri mendiang Rene Angelil itu menyadari anak-anaknya menyimak generasi penyanyi yang berbeda dengan dirinya. Meski tidak mengenali nama para penyanyi cilik itu, Dion menganggap banyak musisi muda bernyanyi dengan cara yang sangat baik.
Pada pernyataan sama, Dion juga menyoroti bahwa industri musik kian berubah. Cara penjualan dan pemasaran rekaman dilakukan dengan cara berbeda dibandingkan dengan saat ia mulai bermusik dahulu.
Ia mengaku beruntung masih bisa bernyanyi di panggung dan banyak orang datang menyaksikan pertunjukannya. Dion pun masih menjadi penyanyi tetap di The Colloseum Caesars Palace Las Vegas yang disimak penikmat musik dan seniman sedunia.
Rekaman video berisi pernyataan Dion tersebut diputar pada konferensi pers konser "Celine Dion Live 2018" pada Kamis (18/1). Sebagai rangkaian tur musim panas di kawasan Asia Pasifik, Dion akan tampil di Indonesia, tepatnya di Sentul International Convention Center, Bogor, Sabtu, 7 Juli 2018.
"Saya berusaha menyiapkan sesuatu yang khusus di tiap tempat yang didatangi. Sangat bersemangat mengunjungi negara-negara yang berbeda ini. Musisi, konduktor, keluarga, termasuk saya sangat tidak sabar," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
