Selasa 16 Jan 2018 04:54 WIB

Menurut Studi, Orang Menilai Anda Dari Dua Hal Ini

Rep: MGROL 99/ Red: Indira Rezkisari
Kepercayaan dan rasa hormat jadi kunci penilaian pertama orang lain terhadap Anda.
Foto: Republika/Prayogi
Kepercayaan dan rasa hormat jadi kunci penilaian pertama orang lain terhadap Anda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda sudah tahu bahwa membuat kesan pertama bisa berdampak pada kesan jangka panjang. Tapi lupakan semua saran yang Anda terima tentang berpakaian yang mengesankan atau tersenyum manis. Ternyata, rahasia sebenarnya untuk membangun koneksi yang langgeng jauh lebih dalam dari apa yang Anda kenakan.

Menurut Amy Cuddy, seorang profesor Harvard Business School yang telah meneliti kesan pertama selama lebih dari 15 tahun, setiap orang (secara sadar atau tidak sadar) mengajukan dua pertanyaan saat mereka bertemu dengan seorang yang baru. Pertama, dapatkah saya mempercayai orang ini? Dan bisakah saya menghormati orang ini?

Kedua pertanyaan tersebut membantu Anda mengukur kehangatan dan kompetensi seseorang. Tapi, Cuddy juga mengatakan Anda harus terus mendapatkan kepercayaan teman Anda untuk memenangkan rasa hormat mereka bahkan di tempat kerja.

“Jika seseorang yang Anda coba pengaruhi tidak mempercayai Anda, Anda tidak akan bisa bejalan jauh. Sebenarnya, Anda bahkan mungkin mendapatkan kecurigaan karena Anda tampil sebagai manipulatif,” tulis Cuddy dalam bukunya Presence: Presence: Bringing Your Boldest Self to Your Biggest Challenges.

Orang yang hangat dan dapat dipercaya juga kuat memunculkan kekaguman, lanjutnya. Tapi hanya setelah Anda percaya, apakah kekuatan Anda menjadi sebuah hadiah dan bukan ancaman?

Tapi bukan itu satu-satunya cara Anda bisa mulai sebagai pijakan yang tepat dengan orang asing. Penampilan fisik Anda juga penting.

Sebuah studi tahun 2017 oleh psikolog Leslie Zebrowitz dari Brandeis University menemukan bahwa orang menggunakan empat isyarat untuk menilai wajah Anda yaitu babyfacedness, keakraban, kebugaran, dan kemiripan emosional. Meskipun Anda tidak bisa mengendalikan semua faktor ini, Anda bisa memperbaiki kemiripan emosional Anda dengan menggunakan bahasa tubuh yang membangun kepercayaan secara alami.

Intinya, bila lain kali Anda bertemu seseorang baru, fokuslah untuk mendapatkan kepercayaannya. Bukan pada seberapa erat jabat tangan Anda dengannya, dilansir dari Reader's Digest.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement