Senin 15 Jan 2018 22:09 WIB

Redmayne Dukung Kesetaraan Gender di Industri Hollywood

Eddie Redmayne
Foto: Reuters/Lucy Nicholson
Eddie Redmayne

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Aktor peraih Oscar, Eddie Redmayne, mengatakan pada Ahad (14/1) bahwa gerakan Hollywood untuk kesetaraan gender telah lama dilakukan. Namun, sejumlah besar perubahan masih diperlukan.

''Pada tahun lalu, tiga film teratas adalah film berkisah tentang perempuan sebagai tokoh utama,'' kata Redmayne. ''Ini menunjukkan bahwa ada perubahan, tapi diperlukan banyak perubahan. Semacam sistemik saya kira.''

Ia mengatakannya di permadani merah saat pemutaran perdana film terbarunya "Early Man". Bintang Inggris tersebut ditanya tentang berita mengenai selisih gaji cukup berarti antara Mark Wahlberg dan Michelle Williams untuk pengambilan gambar ulang film "All the Money in the World".

Sebanyak 300 tokoh bisnis termasuk aktor, penulis dan sutradara sebelumnya meluncurkan inisiatif "Time's Up" dengan iklan sehalaman penuh di "New York Times" pada hari pertama Tahun Baru. Mereka berjanji mendukung pekerja di semua industri melawan kekerasan seksual dan ketidaksetaraan gender.

"Mari kita semua membuat resolusi ini untuk tahun ini: Tidak ada lagi yang menerima pelecehan seksual dan ketidaksetaraan di tempat kerja seperti biasa. Ini tidak normal," cuit aktris Jessica Biel.

Prakarsa yang juga didukung oleh Eva Longoria dan Emma Stone tersebut telah menghasilkan hampir 14 juta dolar AS dari target 15 juta dolar AS untuk dana hukum demi membantu korban pelecehan seksual di tempat kerja. Mereka mengatakan pelecehan sering berlanjut karena mereka yang bertanggung jawab dan para pemberi kerja tidak pernah menghadapi konsekuensi serta akibat ketidaksetaraan gender yang sistematis.

''Gerakan dengan tagar #timesup juga akan mendorong undang-undang untuk menghukum perusahaan yang mentolerir pelecehan dan untuk mencegah penggunaan kesepakatan yang tidak diungkapkan agar membungkam para korban,'' kata "New York Times". Para aktor didorong memakai warna hitam di acara penghargaan Golden Globe pada Minggu untuk menentang pelecehan seksual.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement