Kamis 11 Jan 2018 12:40 WIB

Mengapa Sisi Kanan Pesawat Lebih Disukai Penumpang?

Rep: Rossi Handayani/ Red: Indira Rezkisari
Penumpang pesawat.
Foto: ist
Penumpang pesawat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah studi menyebutkan pelancong udara cenderung lebih memilih sisi kanan pesawat untuk duduk. Studi ini dipimpin oleh dosen psikologi di Queen Margaret University dan dilakukan di University of Edinburgh.

Dr Stephen Darling memimpin sebuah kelompok yang melakukan survei sekitar 32 orang mengenai preferensi tempat duduk mereka. Semua peserta menggunakan tangan kanan, menurut BBC sebuah detail yang tidak mengherankan mengingat fakta bahwa 70-95 persen penduduk menggunakan tangan kanan.

Para periset mengubah orientasi diagram tempat duduk untuk menyingkirkan preferensi sisi layar, dan mendapati bahwa sebagian besar peserta masih memilih sisi kanan pesawat. Mungkin tidak mengejutkan, orang juga menyukai kursi di bagian depan pesawat terbang dan kursi yang tidak berada di tengah lorong.

"Hasilnya jelas menunjukkan bahwa orientasi pesawat tidak membuat perbedaan pada preferensi, dengan sebagian besar peserta masih membuat pilihan aktif untuk memilih tempat duduk di sebelah kanan pesawat," kata Sergio Della Sala, anggota tim peneliti, dilansir dari laman Travel and Leisure, Kamis (11/1).

Bias kanan telah ditunjukkan pada penelitian lain dalam beberapa dekade. Sebuah studi pada 1978 misalnya, meminta orang yang lewat untuk memilih di antara empat pasang nilon identik atau empat gaun malam yang identik. Mereka lebih memilih benda-benda yang berada di sisi kanan jendela department store, membenarkan pilihan mereka dengan mengatakan bahwa kualitasnya lebih tinggi, namun mereka tidak mengetahui benda-benda itu sebenarnya sama.

"Penelitian ini menunjukkan bahwa preferensi orang-orang yang mereka duduki di pesawat terbang didikte oleh bias kanan pikiran kita dalam mewakili dunia nyata," ungkap Darling.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement