REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah sukses dengan film "Cek Toko Sebelah", Ernest Prakasa kembali membuat film drama komedi berjudul "Susah Sinyal". Film ketiganya itu kembali meraih sukses karena hingga 9 Januari, film tersebut telah terhubung ke 2 juta penonton.
Namun, yang membuat Ernest lebih bahagia adalah bagaimana respons penonton terhadap film bertemakan hubungan ibu dan putri tunggalnya ini.
"Saya telah menerima banyak sekali direct message di Instagram yang bercerita bahwa film ini telah menyentuh sedemikian dalam, bahkan tidak sedikit yang kembali menonton film ini lagi bersama ibu mereka," ucap Ernest, dalam syukuran yang digelar di Jakarta, Selasa (9/1).
Ia mengatakan, pesan film ini adalah hal yang paling layak diberikan pada orang-orang tercinta adalah waktu. Sehingga ia menilai sangat relevan dengan keluarga masa kini, yang diwarnai berbagai kesibukan dan sulit terlepas dari gawai.
"Semoga film ini bukan hanya menghibur, tapi juga membekas di hati banyak orang," ujar Ernest.
Chand Parwez Servia selaku produser menambahkan, ia memiliki chemistry kerja dengan Ernest. Sehingga bisa membuat film drama komedi yang menghibur, tapi sarat dengan nilai-nilai berharga dan menginspirasi. Ia mengaku sangat bersyukur atas kesuksesan "Susah Sinyal" yang menjadi penutup film lokal di 2017 itu.
"Penuh tantangan dan tidak murah, tetapi hasilnya memuaskan dengan begitu banyak komen di media sosial yang mencatatkan Sumba sebagai destinasi wisata," jelasnya.
Lokasi syuting film ini memang mengambil di Sumba Timur. Menurut Parwez, dengan keindahannya, film yang dibintangi sendiri oleh Ernest bersama Adinia Wirasti ini juga sekaligus mempromosikan wisata di Sumba.
Bahkan, karena kesuksesannya ini, Ernest dan tim "Susah Sinyal", berencana menggelar layar tancap untuk nonton bareng film ini di Sumba.