REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Berlibur sambil bertualang adalah aktivitas yang mengasyikkan. Kita dapat mengunjungi tempat-tempat baru sekaligus memacu adrenalin sebagai alternatif menyegarkan pikiran. Namun, rupanya ada usia tertentu di mana seseorang akan kehilangan gairahnya untuk bertualang.
Dikutip dari laman Travel and Leisure, dalam survei yang dilakukan pada dua ribu orang, antusiasme untuk bertualang mulai mengendur ketika memasuki awal 30 tahunan. Lebih spesifik lagi, usia 34 tahun adalah saat di mana seseorang sudah tidak terlalu tertarik mencari liburan yang menegangkan.
Keadaan tersebut tergambar dari jawaban yang diberikan oleh 36 persen partisipan. Separuh responden menyatakan keinginan berpetualang mulai menurun karena kondisi fisik yang mulai tidak memungkinkan.
Dalam survei yang diadakan sebuah stasiun televisi ini, 30 persen responden menyebut sejak berkeluarga keinginan untuk berpetualang perlahan berkurang. Sementara itu 15 persen mengatakan tidak akan mengambil perjalanan berisiko yang bisa memengaruhi karier mereka.
Luke Hales, General Manager stasiun TV Dave, mengungkapkan hasil survei itu tidak seluruhnya mencerminkan kabar yang buruk. Menurutnya jawaban bergantung pada sudut pandang masing-masing orang.
"Survei menunjukkan sekitar sepertiga warga Inggris masih menginginkan tantangan ekstrem yang memicu adrenalin. Dan tidak ada alasan untuk mengurangi antusiasme," kata Hales.
Pada survei tersebut, satu dari enam responden yang mengaku tak tertarik lagi dengan petualangan dulunya menggemari ski. Seperlima responden mencintai kegiatan naik gunung, dan satu dari lima responden gemar olahraga sepeda gunung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
