Selasa 09 Jan 2018 11:00 WIB

Supaya tak Terus Merasa Bersalah (2-Habis)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
Merasa bersalah. Ilustrasi
Foto: Google
Merasa bersalah. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap orang pasti pernah merasa bersalah, bahkan jika kesalahan itu sebetulnya tak dilakukannya. Ada orang yang kerap merasa bersalah berkepanjangan. Ini bisa membuat menderita dan menghancurkan hidup Anda.

Harapan bisa menutup suara bersalah yang tak henti menutup hati Anda. Ini mungkin membutuhkan waktu, usaha, dan mental kuat, namun sangat penting memperbaiki hidup Anda yang berharga. Ini tips terbaik untuk melakukannya, dilansir dari Love Panky, Senin (8/1).
 
6. Lihat perspektif berbeda
Tempatkan diri Anda pada posisi orang lain. Bagaimana jika peran itu dibalik dengan orang lain berada di posisi Anda? Apakah orang itu akan merasa bersalah? Jika tidak, maka sebaiknya Anda jangan merasa bersalah atas apa yang terjadi.
Setiap kali Anda merasa bersalah, cukup melihatnya dari perspektif baru. Tanyakan pada diri Anda bagaimana jika orang lain berada dalam posisi Anda? Ini akan sangat membantu.
 
7. Lihat masalah lebih dalam
Rasa bersalah adalah emosi luas jika Anda terlalu memikirkannya. Sebagai gantinya, Anda bisa merasakan kebencian, ketakutan, kecemasan, dan rasa negatif lainnya. Lihat satu masalah lebih dalam. Ini akan membantu Anda belajar lebih banyak tentang diri Anda.
 
8. Kendalikan situasi
Tanyakan kepada diri sendiri, apa yang dapat Anda lakukan untuk mengendalikan situasi? Tak perlu khawatir terlalu banyak. Apa yang bisa Anda lakukan saat ini? Jika Anda menemukan jawaban sesuai, ini akan membuat situasi lebih baik.
 
9. Fokus pada kepentingan diri
Rasa bersalah berlebihan itu bukan empati. Empati itu positif, sedangkan rasa bersalah terus menerus itu negatif. Anda tak perlu merasa bersalah sepanjang waktu. Pikirkan juga kepentingan Anda, dan jangan terlalu memikirkan emosi orang lain.
 
10. Sesekali merasa bersalah itu wajar
Ingat bahwa sesekali merasa bersalah itu wajar. Itu normal, tidak apa-apa. Masalahnya adalah ketika rasa bersalah itu mengambil alih hidup Anda tanpa alasan baik. Tenang dan kendalikan rasa bersalah itu.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement