Senin 08 Jan 2018 16:19 WIB

Sindiran dan Pidato Pelecehan Seksual di Golden Globes

Rep: Christiyaningsih/ Red: Indira Rezkisari
Nicole Kidman.
Foto: EPA
Nicole Kidman.

REPUBLIKA.CO.ID, BEVERLY HILLS -- Gelaran Golden Globes yang ke-75 berlangsung dengan dipenuhi sindiran serta pidato seputar pelecehan seksual. Pembawa acara Seth Meyer dan para pemenang yang maju menerima piala menyelipkan pesan mengenai skandal pelecehan seksual yang mengguncang Hollywood tahun lalu.

"Selamat Tahun Baru Hollywood! Ini 2018. Mariyuana akhirnya diizinkan dan pelecehan seksual akhirnya dihentikan," ujar Meyers dilansir dari Reuters, Senin (8/1). Ucapan Meyers pun menuai tepuk tangan dari para tamu yang hadir.

Malam penganugerahan tersebut dimulai dengan gelombang tamu yang menyulap karpet merah menjadi lautan busana berwarna hitam. Para tamu yang hadir menunjukkan solidaritasnya terhadap para korban pelecehan seksual dengan mengenakan pakaian berwarna hitam.

Laman Vulture melaporkan ketika Nicole Kidman menerima penghargaan, ia menekankan bahwa karakter yang diperankannya dalam Big Little Lies sebagai pusat perbincangan yang sedang hangat dibicarakan. Kidman juga berbicara tentang ibunya yang merupakan seorang advokat yang memperjuangkan hak-hak wanita.

Senada dengan Kidman, Reese Witherspoon yang naik panggung untuk menerima penghargaan berterima kasih kepada seluruh wanita yang berani berbicara tentang pelecehan yang dialaminya. "Kami melihat kalian, kami mendengar kalian, dan kami akan menceritakan kisah kalian," katanya.

Elisabeth Moss mendedikasikan piala Golde Globenya kepada Margaret Atwood. "Ini untukmu dan semua wanita yang hadir sebelum dan sesudah kamu yang berani menyuarakan intoleransi, ketidakadilan, dan berjuang untuk kesetaraan dan kebebasan kita di dunia," ungkap Moss. Selain mereka bertiga, Laura Dern, Oprah Winfrey, Jessica Chastain, hingga Chris Hemsworth juga mengungkapkan ekspresi serupa.

Menjelang akhir 2017 silam, sejumlah aktor dan pelaku industri hiburan di Hollywood dituding melakukan pelecehan seksual terhadap para aktris. Mereka yang dituduh sebagai pelaku akhirnya harus berhadapan dengan hukum dan merelakan kariernya tenggelam tiba-tiba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement