Senin 08 Jan 2018 07:28 WIB

Artis Hollywood Galang Dana Kampanye Anti-Kekerasan Seksual

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Golden Globes
Golden Globes

REPUBLIKA.CO.ID,LOS ANGELES -- Pesohor Hollywood menggunakan karpet merah Golden Globes 2018 sebagai media untuk memprotes pelecehan seksual. Sebelumnya, gerakan yang menggunakan sebutan Time's Up telah mengumpulkan dana kampanye mencapai 16 juta dolar AS atau setara dengan Rp 214,9 miliar.

Gerakan itu bertujuan untuk menekan kasus pelecehan dan mendorong kesetaraan dan pemberdayaan baik di dalam industri hiburan maupun di luarnya. Inisiatif tersebut mendorong diluncurkannya dana pembelaan hukum yang angkanya akan terus meroket seiring dengan pelaksanaan Golden Globes yang baru mulai di Hotel Beverly Hilton, Beverly Hills, California, pada Ahad (7/1).

Penggagas gerakan menginisiasi artis dan aktor untuk menggenakan pakaian hitam dalam perhelatan tersebut. Beberapa artis pun menunjukkan solidaritas dengan pin kecil Time's Up seharga 12 dolar AS.

Selain pin, kampanye ini pun menjual beberapa cendera mata berupa kaos, tas,buku, dan stiker. Beberapa artis sudah terlihat lalu-lalang mempromosikan pelbagai bentuk kampanye Time's Up di akun media sosial mereka, seperti Sarah Jessica Parker bahkan penyanyi pria Nick Jonas.

"Mengenakan hitam hari ini dalam solidaritas dengan pria dan wanita yang meminta penghormatan dan kesetaraan di seluruh lini industri. Mari kita hentikan pelecehan seksual di tempat kerja. Bergabunglah dengan kami dalam mengenakan warna hitam dan katakanlah #TimesUp," tulis Mark Ruffalo dalam akun Instagram.

Aktivisme di karpet merah bukanlah hal baru. Setelah musim politik yang emosional, rangkaian penghargaan tahun 2017 melihat sejumlah bintang mengenakan pita ACLU dan pin Planned Parenthood. Pada 2015, inisiatif #AskHerMore diluncurkan, selebriti dan pengguna media sosial mendorong reporter karpet merah untuk mengajukan pertanyaan kepada wanita tentang hal-hal selain gaya, namun lebih berfokus pada karir, aspirasi, dan tantangan mereka, dikutip dari People, Senin (8/1).

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement