REPUBLIKA.CO.ID, -- Produser franchise James Bond, Barbara Broccoli mengatakan, tidak menutup kemungkinan baginya untuk memilih sosok perempuan dan berkulit hitam sebagai pemeran utama Bond. Sebab, sang aktor utama yang biasa memerankan Bond, Daniel Craig, akan memasuki masa pensiunnya.
Selain menjelang kepergian Craig, Broccoli mengungkapkan, alasan keinginannya tersebut dikarenakan selama ini Bond selalu identik dengan kulit putih.
"Film ini cenderung mencerminkan zaman, jadi kami selalu membuat segala kemungkinan. Saat ini (yang memerankan Bond) adalah Daniel Craig, tapi siapa yang tahu di masa depan," ujarnya dikutip dari Aceshowbiz, Senin (8/1).
Craig mendekati akhir masa jabatannya dalam memerankan 007. Sejak aktor berusia 49 tahun tersebut mengungkapkan keinginannya pensiun, spekuasi mengenai penggantinya telah marak. Di antaranya adalah Idris Elba. Tapi, perdebatan terus terjadi mengenai warna kulit aktor yang telah membintangi "The Dark Tower" tersebut.
Kepada Daily Telegraph, Elba sempat menuturkan, perdebatan itu membuat dirinya seperti tengah berkampanye. Bahkan, ia merasa dirinya mungkin saja menjadi aktor Bond terkenal di dunia yang belum pernah benar-benar memainkan perannya.
"Sudah cukup. Saya tidak bisa membicarakannya lagi," ucap Elba.
Sementara itu, gagasan Brocolli untuk menampilkan sosok perempuan sebagai Bond mendapat dukungan dari Perdana Menteri Inggris, Theresa May. Berkaca dari sosok Doktor Who yang bisa menampilkan Jodie Whittaker sebagai dokter perempuan pertamanya, May optimis, Bond pun dapat melakukan konsep demikian. Suatu harus, harus ada sosok Bond perempuan, ucapnya.
Apabila disuruh memilih sosok aktor, May memilih sosok aktor James Norton. Bintang Happy Valley tersebut diharapkan May bisa menjadi pengganti Craig sebagai Bond.