Jumat 05 Jan 2018 18:24 WIB

Insidious: The Last Key, Cerita Hantu Berformula Monoton

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Insidious: The Last Key
Foto: Blumhouse
Insidious: The Last Key

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Elise Rainier (Lin Shaye) memulai babak baru bersama Specs (Leigh Whannell) dan Tucker (Angus Sampson) sebagai kelompok pemburu hantu profesional. Sebelumnya mereka telah dipertemukan dan membentuk ikatan ketika membantu keluarga Brenner yang anak perempuannya direngut jiwanya oleh hantu.

Kali ini, kelompok itu pun kembali diminta bantuan oleh keluarga yang berada di New Mexico. Awalnya Elise menolak, sebab ternyata keluarga tersebut menempati rumah yang dulunya menjadi hunian ketika dia masih kecil.

Ada sisi gelap dalam masa lalu Elise kecil, yang membuat dia jera untuk kembali. Namun, penglihatan dan memori yang tertinggal mendorongnya melawan untuk membantu keluarga tersebut dan akhirnya kelompok tersebut pun menerima permintaan untuk mengusir rumah yang memiliki banyak kenangan tidak menyenangkan bagi sang cenayang.

Sesampainya di rumah itu, ternyata banyak rahasia yang terkuat dari masa lalu Elsie kecil. Bukan hanya sekedar teror setan yang biasa dihadapi, namun teror bayangan keluarga yang selalu menolak kekuatan dia yang bisa berhubungan dengan dunia lain.

Insidious: The Last Key merupakan cerita yang kembali mengangkat kisah kehidupan Elise. Jika film kedua menguak pertemuan bersama kedua rekannya, di film ini berlatar kisah lebih jauh ke belakang dengan menguak masa kecilnya.

Mungkin ceritanya seakan melompat jauh dan terasa tidak ada hubungannya dengan cerita utama di film pertama dan kedua. Namun, tenang saja, akan ada kejutan yang membuat penonton sadar tentang hubungannya.

Film seri keempat ini memilih formula suguhan horor yang sama. Bagi pengikut waralaba James Wan, akan sangat terlihat bagaimana cara menakuti penonton. Sehingga, itu tidak lagi mengagetkan dan justru cenderung mudah ditebak, bahkan begitu-begitu saja.

Jika menengok ulasan dari situs Rottentomatoes, film arahan Adam Robitel ini pun sangat rendah, hanya mencapai 22 persen. Sedangkan penilaian penonton cukup lumayan dengan 72 persen yang menyukainya. Namun bagi pengemar waralaba ini, silakan kunjungi bioskop tanggal 10 Januari nanti.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement