Rabu 20 Dec 2017 10:22 WIB

Kematian Jonghyun Buat EXO Tunda Rilis Album Terbarunya

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Indira Rezkisari
Boyband EXO.
Foto: EPA
Boyband EXO.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Kematian Jonghyun SHINee bukan hanya meninggalkan luka mendalam bagi para penggemar, namun juga sederet artis yang memiliki memori kebersamaan dengan vokalis yang mengakhiri hidupnya pada Senin (18/12) lalu itu. Sebagai grup vokal yang sama-sama dinaungi SM Entertainment, EXO memutuskan menunda perilisan album terbaru mereka yang bertajuk Universe.

Menurut laman resmi EXO, album edisi musim dingin tersebut sejatinya akan dirilis besok, (21/12). Namun sebagai wujud belasungkawa dan menghormati kepergian Jonghyun maka jadwal rilis Universe akan ditunda hingga 26 Desember mendatang.

Bukan hanya EXO, menurut pemberitaan Yonhap, musisi Kangta juga menghentikan sementara acara malam di radio yang dikelolanya. Penghentian sementara itu dikabarkan akan berlangsung selama dua hari untuk menghormati kepergian Jonghyun.

Selain itu, personil Girls Generation Taeyeon juga menunda acara jumpa penggemar yang seharusnya diselenggarakan Selasa (19/12) kemarin. Sahabat Jonghyun sesama personel SHINee, Key juga membatalkan sesi fotonya di Portugal dan langsung kembali ke Korea Selatan sehari setelah kabar meninggalnya Jonghyun tersebar.

Kangta, sebagai artis senior naungan SM Entertainment disebut tak kuasa memandu acara karena terlalu sedih atas kepergian Jonghyun. Posisinya sebagai pemandu acara kala itu terpaksa digantikan oleh penyanyi Ilac.

Jonghyun diduga melakukan bunuh diri dengan meracuni dirinya menggunakan gas dari sebuah potogan zat monoksida (Briquette). Penyanyi berusia 27 tahun ini ditemukan tewas oleh pihak kepolisian pada pukul 18.30 waktu setempat di apartemen studio yang dia pesan dua hari sebelum hari kematiannya. Penyanyi asuhan SM Entertainment ini langsung dibawa menuju rumah sakit Universitas Konkuk, Gwangjingu, Seoul.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement