Ahad 17 Dec 2017 07:15 WIB

Tony Giles, Difabel yang Keliling Dunia Selama 17 Tahun

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Winda Destiana Putri
Tony Giles, difabel yang sudah keliling dunia.
Foto: BBC
Tony Giles, difabel yang sudah keliling dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, Masih terbayang dalam ingatannya, saat pertama kali menginjakkan kaki di New Orleans, Amerika Serikat. Tempat itu yang membuat dirinya memiliki keinginan kuat untuk terus melakukan perjalanan keliling dunia.

Dia adalah seorang laki-laki berusia 39 tahun asal London, Inggris. Ia memiliki kekurangan tidak bisa melihat dan mendengar sejak usia 10 tahun, tetapi dia berhasil menghabiskan 17 tahun hidupnya untuk keliling dunia.

"Saya mengunjungi tempat pertama saya, New Orleans, pada Maret 2000. Saya sendiri dan merasa canggung, tapi saya selalu bilang dengan diri sendiri, ini kemauan saya, kalau tidak mau lanjut, ya pulang saja," ujar dia kepada BBC.com.

Selama 17 tahun perjalanannya keliling dunia, ia sudah menginjakkan kakinya di sekitar 125 negara. Ia juga memutuskan keliling dunia seorang diri karena bagi dia, dengan dia pergi sendiri, ia bisa berkomunikasi dengan banyak orang.

Karena jika ia pergi bersama seseorang, kesempatan ia untuk berbicara dengan orang banyak akan kecil. Karena, orang-orang akan hanya memberikan petunjuk pada orang yang sedang bersamanya.

Berkeliling dunia seorang diri, menjadi tantangan terbesar dalam hidupnya yang harus ia wujudkan. Walaupun tersesat merupakan hal yang pasti dia alami di tempat barunya.

Bahkan, dari 10 orang yang ia temui, hanya ada satu saja yang benar-benar peduli dan menemaninya ke tempat tujuan. "Saya harus sabar," kata dia sembari memberikan nasehat bahwa kesabaran adalah salah satu kuncinya.

Dari perjalanannya itu, ia bertemu dengan seorang wanita berkewarganegaraan Yunani, bernama Tatiana yang juga memiliki kekurangan tidak bisa melihat. Kini Tony sedang menulis buku keduanya 'Tony The Traveller'.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement