Rabu 13 Dec 2017 23:04 WIB

Bambang Drias Gandeng Al Ghazali di Film Horor Terbaru

Ahmad Al Ghazali
Foto: Shelbi Asrianti/Republika
Ahmad Al Ghazali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film horor seolah mendapat "panggungnya" lagi di industri film nasional. Kesuksesan satu film horor membangkitkan lagi gairah para produser untuk menghadirkan film jenis ini.

Salah satunya film garapan terbaru sutradara Bambang Drias yang menghadirkan sejumlah pemain seperti Al Ghazali dan Dara "The Virgin".

Lukas Aspari selaku eksekutif produser mengatakan, film ini akan menggabungkan sisi seni dan komersial sehingga akan benar-benar menghadirkan tontonan yang layak dan menghibur.

"Ya, karena film ini adalah gabungan seni dan komersil, saya mengharapkan tidak hanya komersial saja dalam film yang diberikan akan tetapi ada nilai seninya yang menjanjikan," kata Lukas beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, film yang masih dirahasiakan judulnya ini mengambil genre horor suspense. Dari sisi cerita akan memberikan adrenalin baru bagi pecinta film horor tanah air dengan alur yang menegangkan.

Film berkisah dari persahabatan empat remaja yaitu Wennie, Nina, Wulan, dan Cherry. Suatu hari ke empat sahabat pergi ke vila untuk berpesta dan berlibur.

Saat pesta berlangsung Wennie mengalami kejadian yang tak diinginkan, Al Ghazali melakukan tindak kekerasan kepada Wennie (diperankan oleh Dara) yang disaksikan oleh Nina, Wulan, dan Cherry. Hal ini membuat Wennie tidak dapat melupakan tragedi tersebut.

Beberapa tahun kemudian Wennie, Nina, Wulan, dan Cherry kembali bertemu dan merencanakan libur ke vila yang sama untuk berpesta. Namun keadaan tidak seperti dahulu, saat mereka hadir kondisi vila dalam keadaan angker yang dihuni oleh makhluk halus.

Hal tersebut membuat ke empat sahabat ini mendapatkan gangguan dan teror dari makhluk halus penghuni vila angker nan menampilkan kesan horor tersebut.

Selain Al Ghazali dan Dara, film ini juga dibintangi sejumlah nama seperti Laura Theux, Meta Permadi, Aliyah Faiziah, Velove Putri, Egi Fedly, Roweina, Hans Dekker, dan Didiet Dada.

Untuk diketahui, film ini merupakan kerjasama dua negara yaitu Indonesia dan Malaysia. Menurut Lukas, tak ada kesulitan berarti saat proses produksi dilakukan. Pasalnya semua yang terlibat merupakan yang berkualitas di bidangnya masing-masing.

“Tentu ini tidak ada kesulitan yang berat, karena penulis sutradara dan artisnya yang bagus dan kompak," tambah Gwei. "Penonton akan diberikan suguhan yang memuaskan. Sangat menarik, penuh teka-teki dan penuh adrenalin. Penulisnya sudah ngetop yaitu Alim Sudio yang merupakan penulis dari film Ayat-ayat Cinta 2," lanjut Lukas.

Rencananya, film yang akan diikutkan dalam berbagai festival film internasional ini akan tayang di awal tahun depan.

"Kami melihat potensi market Indonesia dan Malaysia sangat bagus. Rencananya film ini akan tayang awal tahun 2018 yaitu Februari. Dan akan kami pasarkan juga secara global karena secara kualitas film ini bagus," tukas Lukas. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement