Selasa 12 Dec 2017 08:31 WIB

Alasan Sandaran Kursi Pesawat Harus Lurus Saat Lepas Landas

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Penumpang pesawat.
Foto: ist
Penumpang pesawat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat lepas landas dan mendarat ada satu kebiasaan aneh yang terdengar sepele sering dilakukan oleh pramugari. Penumpang akan diminta meluruskan sandaran kursi, bahkan untuk seseorang yang sedang tidur sekali pun.

Keputusan tersebut bukan tanpa arti. Justru bisa menjadi penentu keselamatan yang akan terjadi pada banyak penumpang lainnya.

"Semua yang kami lakukan di penerbangan didasarkan pada evakuasi yang efektif," kata Koordinator Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keamanan Candace Kolander dikutip dari CN Traveler, Selasa (12/12).

Kolander menjelaskan, alasan di balik pramugari yang begitu cerewet ketika sandaran kursi tidak lurus saat melakukan lepas landas dan mendarat. Kewajiban tersebut berhubungan dengan jalur evakuasi ketika terjadi kecelakaan.

"Jalan keluar utama berada di atas atau di bawah lorong tengah menuju pintu. Tapi ada juga jalan lain yang tidak dipikirkan orang: dari tempat duduk dekat jendela sampai ke lorong," kata Kolander.

Jika sandaran kursi penumpang masih berada dalam kondisi di belakang, maka ruang penumpang belakang akan lebih sempit. Hal tersebut akan lebih sulit untuk membuat penumpang keluar dari kursi untuk menuju pintu evakuasi ketika ada kecelakaan saat lepas landas dan mendarat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement