Jumat 08 Dec 2017 16:16 WIB

Bella Hadid Sebut Trump tak Punya Jiwa

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Yudha Manggala P Putra
Bella Hadid
Foto: EPA
Bella Hadid

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Bella Hadid mengutarakan penolakannya terhadap keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui secara sepihak Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Model itu mengaku, Trump telah merampas haknya untuk pulang ke kampung halaman.

"Keputusan sepihak Trump itu omong kosong yang sangat tidak adil. Keputusan itu membuat kita sulit hidup dalam damai," kata dara 21 tahun ini seperti diwartakan Daily Mail, Jumat (8/12).

Bella Hadid diketahui memiliki darah Palestina yang didapatkan dari sang ayah. Dia mengaku sedih dan ikut tersakiti bersama warga fan generasi selanjutnya di Palestina. Dia mengaku tak tahan melihat kesedihan yang dialami ayah, keluarga dan sepupunya di kawasan tersebut.

Bella mengatakan, Yerusalem merupakan rumah dari semua agama. Karena itu baginya keputusan Trump sangat tidak bisa ditoleransi. Secara khusus, Bella menyatakan dukungannya bagi Palestina.

Dia mengatakan, tandatangan Trump yang menyetujui Yerusalem sebagai ibu Kota Israel menjadib hari yang paling menyedihkan bagi dirinya sebagai warga Amerika-Palestina. Dia mengatakan, bubuhan tandatangan itu merupakan keputusan teruburuk yang tidak memiliki malu dan jiwa yang pernah dilakukan.

"Meupakan hari yang sangat sedih, melihat berita dan merasakan sakitnya warga Palestina itu membuat saya menangis untuk semua generasi negara itu," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement