REPUBLIKA.CO.ID, ARUK -- Festival cross border bakal kembali dimainkan Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Kali ini yang didatangkan band kondang D'Masiv dan penyanyi dangdut terkenal Juwita Bahar di Sajingan Aruk, Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar). D'Masiv akan tampil pada 9 Desember 2017. Sementara Juwita Bahar akan menggoyang Aruk pada 10 Desember 2017.
“Tanggal 9 dan 10 Desember 2017 ini, kami gelar Festival Cross Border di Sajingan, Aruk, Kalimantan Barat,” kata Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti.
Esthy berharap kali ini, lebih menghidupkan ekonomi masyarakat lokal, karena sudah dipromosikan terlebih dahulu. Hiburannya dijamin paten. Selain mendatangkan artis-artis Ibukota, juga akan digelar pameran kuliner dan UMKM, kesenian tradisional masyarakat Dayak, seni tari kolaborasi, dan penyanyi atau band lokal.
"Basis penggemar D'Masiv di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia dan Indonesia-Kuching sangat kuat dan solid. Bahkan boleh dibilang fanatik," kata dia.
Pedangdut Juwita Bahar juga tidak kalah terkenalnya. Basis fansnya di boder area juga lumayan besar. Dan selama ini, musik dangdut selalu terbukti ampuh mendatangkan banyak penonton baik dalam negeri maupun dari negara tetangga.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, membalut wisata perbatasan melalui musik adalah cara tepat untuk mengundang wisatawan cross border. “Untuk menciptakan crowd memang perlu bahasa universal, dan musik adalah salah satu jawabannya,’ ucap Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.
Dari rekam jejak yang ada, festival musik di border area memang selalu sukses mendatangkan crowd. Kikan, Slank, Jamrud, Wali, Siti Badriah, selalu sukses mendatangkan banyak orang ke border area.
“Begitu artis-artis terkenal tampil, maka batas-batas terirorial atau wilayah negara itu bukan menjadi faktor. Mereka akan menyeberang, untuk mendapatkan hiburan yang belum tentu sebulan sekali itu. Jadi silakan datang ke Aruk. Silakan nikmati hiburan paten ala Wonderful Indonesia,” ujarnya.
sumber : Kemenpar
Advertisement