REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film bergenre fantasi yang mengangkat sosok pahlawan super hingga kini masih banyak diminati oleh para produser film. Salah satu film fantasi yang berjaya adalah Batman Begins, The Dark Knight dan The Dark Knight Rises yang terbentuk dalam 'The Dark Night Trology'.
Saat diwawancarai Bristish Academy of Film and Television Arts, sutradara 'The Dark Night Trilogy', Christopher Nolan mengungkapkan alasan mengapa film fantasi masih banyak diminati hingga kini. Menurut dia, dari sisi penggarapan, film bergenre fantasi memiliki banyak keuntungan dan kelebihan dibandingkan film lain, salah satunya adalah waktu produksi.
Keistimewaan dan kemewahan yang didapatkan pada penggarap film fantasi tentu sulit didapatkan oleh sutradara film bergenre romansa atau lainnya. Kelebihan tersebut, kata Nolan didasarkan pada fasilitas penunjang bagi para pemain dan penggarap film fantasi untuk menciptakan kreativitas demi sebuah film yang memiliki daya jual tinggi.
"Kami memiliki hak istimewa dan keuntungan untuk berkembang sebagai individu maupun sebagai pendongeng yang dapat menyatukan kembali sebuah keluarga melalui cerita yang kami bawa," kata Nolan.
Nolan mengatakan, Trilogi The Dark Knight adalah pengangkatan ulang karakter setelah suksesnya film-film Joel Schumacher, dengan sederet bintang papan atas seperti Christian Bale, Michale Caine, Morgan Freeman, Liam Neeson, Tom Hardy dan Heath Ledger. Meski Nolan tidak mengatakan secara jelas mengenai fakta yang terkandung dalam filmnya, namun dia mengingatkan, film garapannya akan menjadi salah satu film generasi terakhir dari sejarah pertumbuhan film Super 8, dilansir dari Times of India.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
