REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Keluarga kerajaan Inggris mungkin ingin mengurangi gaya hidup mereka yang berlebihan dan mewah. Setidaknya ketika terkait dengan urusan tempat tinggal mereka.
Menurut laporan, generasi penerus kerajaan, termasuk Pangeran Charles dan Pangeran William, berencana meninggalkan tradisi dengan keluar dari Istana Buckingham. Mereka menginginkan tinggal di rumah yang lebih modern dan hemat biaya.
Seperti yang dikutip dari Marie Claire, Pangeran Charles, pewaris berikutnya, percaya bahwa "rumah besar" itu terlalu besar dan mahal untuk kehidupan modern. Dan saat dia dan istrinya Camilla sudah menetap dan bahagia di Clarence House, yang diperkirakan senilai 76,5 juta dolar, mereka kemungkinan akan tetap tinggal di sana selama masa pemerintahannya yang terakhir. Pangeran William, Kate, dan anak-anak mereka Pangeran George dan Putri Charlotte juga kemungkinan tidak akan pernah melangkah kaki di Buckingham sebagai penduduk tetap.
Sebaliknya seperti dilansir dari laman Travel dan Leisure, mereka juga kemungkinan akan tinggal di rumah mereka saat ini, Istana Kensington, bahkan setelah William suatu hari mengambil takhta. Meskipun, mereka mungkin harus berbagi rumah yang agak besar dengan penghuni lainnya selama bertahun-tahun yang akan datang saat Pangeran Harry, Duke dan Duchess of Gloucester, Duke dan Duchess of Kent, dan Pangeran dan Putri Michael dari Kent yang juga menyebut rumah Kensington sebagai kediamannya.
Ditambah lagi mereka masih harus membagi kediaman mereka dengan turis. Karena sejumlah ruang di Istana Kensington terbuka untuk umum.
Tapi bukan berarti Buckingham akan disia-siakan. Seperti yang dicatat Vogue, Pangeran Charles dilaporkan mempertimbangkan untuk menjadikannya lebih sebagai "markas kerajaan" dan membukanya untuk tur umum enam bulan dari tahun ini.
Dan jika bangsawan pernah bosan dengan orang banyak dan tempat tinggal mereka yang "sempit" di Kensington dan Clarence House, mereka bisa berubah pikiran dan pindah ke Buckingham. Kamar ini memiliki 775 kamar termasuk 19 kamar, 52 kamar tidur kerajaan dan tamu, 188 kamar tidur, 92 kantor, dan 78 kamar mandi
Ikuti Whatsapp Channel Republika
