REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lini busana Jawhara Syar'i (JS) meluncurkan koleksi terbarunya bertajuk "Jardinage". Menariknya, peluncuran koleksi tersebut dilakukan dalam ajang "Halal Expo Japan" di Tokyo, Jepang, pada 22 November 2017 lalu.
Desainer sekaligus owner dari label Jawhara Syar'i, Cynthia Mahendra mengatakan, dalam fashion show itu juga diikuti sejumlah desainer dari beberapa negara di Asia.
"Fashion kali ini bertajuk tentang hobby yang sangat disukai wanita, yaitu berkebun. Jadi saya ambil dengan konsep Jardinage," ujar Cynthia dalam keterangan tertulis, Kamis (30/11).
Melalui koleksi ini, Cynthia ingin menunjukkan bahwa seyogyanya wanita berhijab bisa melakukan apapun yang dia mau sesuai syariat Islam tanpa ada batasan tertentu. Sehingga ia dapat mengeksplorasi dunianya dengan indah.
"Seperti mencintai kekayaan alam yang telah Allah berikan kepada kita patut untuk dijaga dan dilestarikan," ujarnya.
Cynthia mengatakan, inspirasi dalam karya-karyanya ini datang saat ia pergi berwisata melihat pemandangan perkebunan yang ranum nan hijau. Dari sana ia tercetus konsep bahwa wanita bersyar'i bisa bebas tanpa batas sesuai syariat dalam mengeksplorasi dunianya.
"Pasti semua bertanya-tanya mengapa saya ambil konsep tersebut. Karena saya melihat wanita berkebun enggan menggunakan syar'i. Padahal berkebun bukan hal yang tabu bagi wanita muslimah yang mengenakan busana syar'inya. Wanita bersyar'i bisa terlihat anggun," kata dia.
Untuk fashion show kali ini JS mengeluarkan 10 koleksi terbaru yang akan menjadi daya tarik siapa saja yang melihatnya,
"Kurang lebih satu bulan proses pengerjaan. Atas izin Allah semua kami persiapkan dengan baik. Detail cutting, design, bahan dan warna benar-benar kami pilih yang sesuai dan cocok untuk ratu cantik di rumah yang sedang mengambil hati suaminya dengan berkebun," ujarnya.
"Saya berharap Jawhara Syar'i akan terus menyebarkan semangat syari bahkan ke negara-negara yang minoritas muslim. Agar busana syar'i bisa menjamur di semua negara," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
