REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Meghan Markle kini sedang menjalani proses adaptasi untuk masuk sebagai anggota keluarga kerajaan Inggris. Calon istri Pangeran Harry ini dilaporkan akan menjalani latihan mempertahankan diri oleh penyedia layanan keamanan Inggris, Security and Surveillance UK. Ltd.
Wanita 36 tahun tersebut disiapkan agar bisa menghadapi situasi darurat. Pelatihan ini termasuk pelajaran bagaimana bereaksi saat menemui skenario berbahaya misalnya jika tiba-tiba disandera.
Diana dan Charles sebelumnya juga pernah menjalani pelatihan serupa. Begitu juga dengan para pendahulu Harry dan Meghan di lingkungan kerajaan.
Laman Independent melaporkan Alex Bomberg, mantan ajudan kerajaan sekaligus CEO Intelligent Protection International, menerangkan bagaimana kursus pertahanan diri akan diberikan. "Mereka juga akan menerima latihan bagaimana bersikap tanpa pengamanan jarak dekat untuk mengantisipasi ketika terjadi sesuatu yang tak diinginkan," kata Bomberg.
Kelas pertahanan diri bukan satu-satunya agenda Meghan. Ia juga akan diajari bagaimana menyikapi pengawalan ketat, sesuatu yang tidak disukai oleh mendiang Putri Diana.
Seluruh agenda Meghan akan diperiksa oleh pengawal. Bahkan, para pengawal akan tahu di mana posisi penata rambut pribadi bintang serial Suits tersebut. "Meghan tidak akan lagi bisa datang dan pergi ke suatu tempat dengan bebas sebagaimana warga biasa," terang Bomberg.