REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dedikasi Bondan Winarno yang tinggi terhadap kuliner Indonesia menjadikan contoh bagi rekannya yang terjun di bidang kuliner. Sejumlah praktisi kuliner seperti Sisca Soewitomo, Chef Ragil, dan William Wongso hadir di rumah duka di Jalan Bangsawan Raya, Sentul, Bogor, pada Rabu (29/11).
Setelah bertemu dengan keluarga untuk berbela sungkawa, Chef Ragil mengenang sosok sebagai ensklopedia kuliner berjalan. Di masa hidupnya, Bondan juga pernah meyampaikan pesannya kepada Chef Ragil terkait makanan kaki lima Indonesia. "Bikin masakan Indonesia itu harus yang baik dan benar, jangan sampai malu-maluin dan kalau bisa bawa street food ini jadi lebih baik," katanya.
Selain Chef Ragil, pakar kuliner Nusantara William Wongso hadir di rumah duka dari sebelum jenazah tiba. Keduanya sudah kenal selama 40 tahun, sehingga sosok Bondan menjadi begitu bermakna di mata William.
"Saya kenal 40 tahun dari setiap profesi yang dia jalani, satu orang Indonesia yang memiliki talenta yang luar biasa," kata William.
Siapa sangka, menurut William pria yang khas dengan slogan 'maknyuss'-nya ini ternyata sosok yang ketus. "Dia kesal kalau ada orang yang tanya dua kali atau nggak sabar atau sesuatu yang nyeleneh atau di luar logika, dia ketus," lanjut William.
William melanjutkan bahwa di balik sikap Bondan yang ketus William sangat mengangumi sosok Bondan. "Bayangin ada nggak orang Indonesia yang keliling Indonesia makan di lima ribu tempat di Indonesia, blusukan," lanjut William.
Jenazah Bondan akan dikremasi besok, Kamis (30/11), di Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong, Bogor. Bondan meninggal karena komplikasi setelah dirawat tiga minggu di RS Harapan Kita dan lima hari di ruang ICU setelah terkena medical coma.